Salin Artikel

Polisi Olah TKP Lokasi Pembobolan Mobil Kru Trans7 di Sunter

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembobolan dengan modus memecahkan kaca di Jalan Sunter Agung Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya juga tengah mencari pelaku pembobolan tersebut.

"Kami juga mendapat informasi dari media. Dari situ kemudian tadi pagi langsung memerintahkan Polsek Tanjung Priok untuk olah tkp," kata Budhi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).

Selain itu, lanjut Budi, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi pembobolan.

"Memang informasinya terekam CCTV (peristiwa pembobolan). Masih menunggu hasil cek tkp," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil liputan kru Trans7 jadi korban aksi pembobolan dengan modus memecahkan kaca di Jalan Sunter Agung Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB siang.

Auzan Jukikar Sutedjo, salah seorang kru mengatakan kala itu ia tengah meliput hewan peliharaan milik salah seorang narasumber yang ada di lokasi tersebut untuk program "Si Otan". Mobil liputan itu mereka parkirkan tepat di rumah narasumber.

Menurut Auzan, tidak ada saksi yang melihat peristiwa pembobolan tersebut meski terjadi di lokasi yang ramai. Hanya saja, ada CCTV dari rumah seberang mobil tersebut yang mengarah ke mobil liputan mereka.

Adapun kasus tersebut sudah dilaporkan Auzan ke Polsek Tanjung Priok dengan membawa rekaman CCTV dari rumah warga tersebut.

Rekaman CCTV dari aksi pembobolan tersebut diunggah Auzan di media sosialnya dan diunggah ulang oleh berbagai akun Instagram yang salah satunya @warunk_jurnalis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/24/06302981/polisi-olah-tkp-lokasi-pembobolan-mobil-kru-trans7-di-sunter

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke