Alasannya, Edi tak dapat membantu Aulia melunasi hutangnya yang mencapai Rp 10 miliar.
Aulia sempat meminta izin kepada Edi untuk menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan guna melunasi hutangnya.
Namun, Edi tak mengizinkan rumah itu dijual.
"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai aja dah," ungkap Aulia seperti dikutip dari video Kompas TV, Jumat (30/8/2019).
Aulia merasa tak ada jalan keluar untuk melunasi hutangnya itu. Ia bahkan sempat ingin bunuh diri.
"Saya ingin bunuh diri saja, pak," kata Aulia kepada polisi.
Karena kesal tak diizinkan menjual rumah, Aulia merencanakan pembunuhan terhadap suaminya.
Aulia menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Edi dibunuh dengan cara diracun. Sementara Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap. Keduanya dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV untuk dibakar di dalam mobil.
Sementara KV diketahui merupakan anak kandung Aulia dari suami sebelumnya.
KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.
Selain Aulia dan KV, polisi telah menangkap S dan A, pembunuh bayaran untuk membunuh Edi.
Kedua pembunuh bayaran itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/15202151/sebelum-bunuh-suami-dan-anak-tiri-aulia-kesuma-sempat-disuruh-bercerai