Salin Artikel

Sempat Mengeluh Masuk Angin, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Rumahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jalan Pertanian Selatan, RT 01, RW 03, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2019).

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan, korban ditemukan tewas oleh adiknya yang bernama Agustinus sekitar pukul 17.00 WIB.

Fadholi menjelaskan, awalnya korban dan adiknya itu berada di rumah korban untuk makan siang bersama.

Lalu Agustinus izin kepada korban untuk pulang ke rumahnya di daerah Klender untuk antarkan anaknya pergi ke Karawang.

"Sebelum saksi pergi korban sempat mengeluh masuk angin, perut kembung," kata Fadholi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Kemudian Agustinus beserta anaknya kembali ke rumah korban untuk mengambil mobil miliknya yang diparkir di sana.

Ketika Agustinus hendak pamit ke korban, dia melihat korban sudah tergeletak tak sadarkan diri dan setelah diperiksa ternyata sudah meninggal dunia.

"Saksi melihat korban tergeletak dengan posisi telungkup. Saat itu saksi langsung menghampiri korban dan melihat dan mengecek keadaan korban sudah tidak sadarkan diri dan diperkirakan oleh saksi korban sudah meninggal dunia," ujar Fadholi.

Agustinus langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Duren Sawit. Polisi yang tiba di TKP pun langsung mengidentifikasi korban sekaligus olah TKP.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik benda tumpul maupun tajam. Dan korban diduga meninggal karena sakit. Menurut keterangan keluarganya adik korban, bahwa korban mempunyai riwayat sakit maag akut. Selain itu punya riwayat sakit asam lambung," ujar Fadholi

Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna jalani pemeriksaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/01/20441931/sempat-mengeluh-masuk-angin-seorang-pria-ditemukan-tewas-di-rumahnya

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke