Salin Artikel

Korban Tewas Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Akan Terima Santunan Rp 50 Juta

TANGERANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan (34), korban tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (2/9/2019) kemarin, mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.

Jasa Raharja memberikan santunan kepada Ratna (34), selaku istri yang menjadi ahli waris Iwan.

Santunan senilai Rp 50 juta rupiah tersebut baru diserahkan secara simbolis di rumah duka Iwan, di Kampung Tanggulin, Sepatan Timur Kota, Kabupaten Tanggerang, Selasa (3/9/2019).

Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Darwin P Sinaga mengaku turut prihatin atas musibah kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal dunia serta puluhan korban luka-luka.

"Kebetulan kecelakaan di Jawa Barat dan ahli waris di wilayah kami. Jadi kami berupaya memberikan secepatnya kepada keluarga korban (Iwan) dengan besaran Rp 50 juta rupiah," kata Darwin.

Rencananya, santunan Rp 50 juta itu akan cair setelah ahli waris Iwan, yakni Ratna, memiliki rekening bank yang ditunjuk pihak Jasa Raharja Tangerang.

"Saat ini kami masih kawal untuk proses pembuatan rekening agar lebih cepat. Karena pemberiannya itu melalui rekening yang nanti bukunya akan diserahkan ahli waris korban," kata Darwin menjelaskan.

Jasa Raharja juga akan memberikan santunan Rp 20 juta kepada dua korban luka-luka berat lainnya yang berlokasi di wilayah Tangerang.

"Dua lagi kan ada di wilayah Cikupa, tapi masih ada dirawat di rumah sakit dekat tempat kejadian. Kalau untuk besaran santunan buat korban luka-luka itu maksimal Rp 20 juta," tutupnya.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi KM 91 yang melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal serta puluhan lainnya terluka.

Para korban yang mengalami insden tersebut dibawa ke rumah sakit berbeda diantaranya RS MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Selain korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan empat mobil hangus terbakar. Korban tewas adalah penumpang dari mobil yang terbakar tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/03/15342021/korban-tewas-kecelakaan-di-tol-purbaleunyi-akan-terima-santunan-rp-50

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke