Salin Artikel

Sampah Kali Jambe Bekasi Disebut Berasal dari TPS Liar

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menyebut bahwa tutupan sampah plastik yang membentang sejauh 500 meter di sana berasal dari sebuah TPS ilegal.

TPS itu terletak tak jauh dari jembatan penghubung Desa Mangunjaya dan Karangsatria, titik awal membentangnya sampah plastik di Kali Jambe.

"Kayaknya sih ilegal, soalnya enggak pernah diangkut. Itu penuh jadi jatuh-jatuhan ke kali, apa memang sengaja dijatuhin ke kali enggak tahu. Sudah jatuh di situ ya mentok di situ, kebawa air," ujar Masrad (41) ditemui Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

"Coba saja lihat sampah-sampahnya ada yang kayak bekas bakaran. Itu datangnya dari sana (TPS) semua," kata Wasti (44), warga lain.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak sampah plastik yang menutupi Kali Jambe didominasi sampah domestik. Namun, ukuran plastik terbilang cukup besar.

Sejumlah kantong sampah hitam dapat dengan mudah dikenali. Hanya sedikit bagian yang tampak berjelaga sisa pembakaran.

Namun, dibandingkan pantauan pada Rabu (4/9/2019) kemarin, tumpukan sampah sudah bertambah panjang sekitar 50 meter dari jembatan. Sampah itu diduga terbawa aliran air dari arah selatan, arah hulu, arah TPS itu disebut berada.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto mengaku belum tahu soal keberadaan TPS ilegal tersebut.

"Saya belum cek kembali lokasi-lokasi di situ. Tapi memang, ada informasi pembuangan yang dilakukan oleh perorangan atau apalah di situ," ujar Dodi kepada Kompas.com, Kamis.

"Tapi kan enggak mungkin saya yang brtindak, harus aparat penegak hukum dalam hal ini Satpol PP untuk menertiibkan TPS-TPS liar di sana," ia menambahkan.

Tutupan sampah Kali Jambe di perbatasan Desa Mangunjaya dan Desa Karangsatria, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018.

Kemudian, sampah plastik ganti menutupi Kali Bahagia di Babelan Kota pada akhir Juli 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/05/16333121/sampah-kali-jambe-bekasi-disebut-berasal-dari-tps-liar

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke