Salin Artikel

Manajemen Mall Pluit Village Bela Manajernya yang Jadi Tersangka Kasus Lempar Batu

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Mal Pluit Village angkat suara terkait ditetapkannya manajer on duty mereka bernama Tito Omiarto sebagai tersangka kasus pelemparan batu yang melukai pengunjung.

Corporate PR & Reputation Managemen Lippo Malls Indonesia, Nidia N Ichsan mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan terhadap korban sesuai dengan prosedur yang ada.

"Kami sampaikan bahwa pada saat kejadian, karyawan kami telah bertindak sesuai dengan standart dan prosedur di mana setiap kecelakaan yang terjadi di area mal yang menyebabkan pengunjung terluka, kami tidak melakukan pembiaran," kata Nidia dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2019).

Nidia mengatakan, karyawan mereka berkewajiban untuk memberikan pertolongan pertama terhada korban hingga akhirnya membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. 

"Manajemen Pluit Village menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Tito ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap melakukan kelalaian.

Kelalaian yang dimaksud yaitu pengamanan dari pihak mal yang meloloskan batu memasuki kawasan mereka dan tidak langsung membawa korban mendapatkan penanganan medis.

Selain Tito, Polisi juga telah menetapkan tersangka terhadap L (19) yang melakukan pelemparan batu tersebut. L melakukan aksinya karena kesal dengan salah satu produsen mobil yang sedang memamerkan produk mereka di sana.

L berniat merusak mobil tersebut dengan melemparkan batu beton dari lantai 1 Mal Pluit Village. Namun lemparannya justru mengenai kepala salah seorang pengunjung dan mengalami luka robek di kepala.

Terhadap L, polisi menyangkakan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan, sementara Tito dikenakan Pasal 360 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Luka, dan Pasal 304 KUHP tentang Membiarkan Seseorang dalam Kesengsaraan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/09/16002201/manajemen-mall-pluit-village-bela-manajernya-yang-jadi-tersangka-kasus

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke