Salin Artikel

Polisi Masih Buru 4 Tersangka Lain Terkait kasus Pengeroyokan Kakak Adik di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Bekasi Kota masih memburu 4 orang tersangka pengeroyokan terhadap kakak-beradik berinisial WPS (48) dan AS (38).

Saat ini, polisi baru meringkus 4 dari total 8 tersangka yang mengeroyok kedua korban hingga tewas itu.

"Untuk 4 orang lagi, sedang kita lakukan pendalaman, pencarian. Kita minta waktu kepada teman-teman semua," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana dalam konferensi pers yang digelar Senin (9/9/2019).

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita bisa menangkap 4 orang ini," tambah dia.

Eka menyebut, insiden pengeroyokan tersebut melibatkan banyak orang. Namun, segelintir dari mereka merupakan pihak yang coba melerai pengeroyokan tersebut.

"Memang ada banyak orang di situ, dari orang-orang itu ada juga yang berusaha melerai, termasuk di antaranya Pak RT yang sempat melerai," Eka menjelaskan.

Empat orang tersangka berinisial R, AM, HS, dan DP yang kini mendekam di Mapolres Metro Bekasi Kota telah dicomot polisi pada Minggu (8/9/2019), selang beberapa jam usai pengeroyokan terjadi, di rumahnya masing-masing yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat kita penindakan setelah kejadian ini, hanya 4 orang ini yang kita temukan. Yang lain tidak ada di tempat," ujar Eka.

Sebelumnya, dua orang kakak-beradik berinisial WPS (48) dan AS (38) meninggal dunia di RS Sentosa, Bekasi Timur, Minggu (8/9/2019) pagi. Keduanya tutup usia usai dihantam menggunakan aneka benda tumpul pada Minggu dini hari oleh 8 orang pelaku.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana menyebut, kedua korban dan para pelaku sempat berkonflik di sebuah acara dangdut pada Minggu (8/9/2019) dini hari. Konflik itu kemudian berlanjut di jalanan ketika kedua kelompok itu kembali berpapasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/09/16153441/polisi-masih-buru-4-tersangka-lain-terkait-kasus-pengeroyokan-kakak-adik

Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke