Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengklaim jumlah penumpang capai 93.900.
"Di hari kedua ganjil genap penumpang kami mencapai angka 93.900," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).
Angka ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan hari Selasa di minggu-minggu sebelumnya.
"Iya ini meningkat karena rata-rata Selasa di kisaran 80 ribuan," ucap dia.
Angka ini mendekati target pihak MRT, yakni dapat mencapai 100.000 penumpang per hari pasca-pemberlakuan ganjil genap.
Ke depan, Kamaluddin mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan pelayanan yang maksimal agar warga yang mulanya memakai kendaraan pribadi mau beralih menggunakan MRT untuk aktivitas harian.
"Tentu pelayanan maksimal akan selalu kami berikan," tambah dia.
Sebelumnya, di hari pertama penerapan ganjil genap, belum ada penambahan jumlah penumpang MRT. Jumlah penumpang hanya mencapai 86.000.
"Masih 86.000, masih rata rata hari Senin. Jadi kelihatannya sama untuk hari pertama," kata Kamaluddin, Selasa (10/9/2019).
Untuk diketahui, peraturan ganjil genap mulai diberlakukan dengan denda tilang sejak Senin (9/9/2019). Kebijakan ini menyasar titik- titik baru diantarnya kawasan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Di kawasan Fatmawati sendiri, jalur ganjil genap diterapkan di jalan RS Fatmawati Raya mengarah ke Blok M atau sepanjang jalur yang dilewati MRT.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/11/08193961/hari-kedua-ganjil-genap-jumlah-penumpang-mrt-mulai-meningkat