Salin Artikel

Sutiyoso Mengaku Sedih Belum Bisa Jenguk Habibie

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Letjen (Purn) Sutiyoso menyesal tidak dapat menjenguk Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Padahal, Sutiyoso sudah berencana menjenguk mantan atasannya itu pada Selasa (10/9/2019) lalu.

"Selasa sore sebenarnya aku minat untuk besuk ke rumah sakit, itu amat kuat. Aku sudah pakai batik, tapi di situ aku terus berpikir aku ini siapa. Aku ini siapa lagi sekarang, aku ini bukan siapa-siapa kalau sudah datang di sana lalu tidak boleh masuk kan malu," kata Sutiyoso saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Bang Yos, sapaan akrabnya, tahu betul situasi rumah sakit saat itu. Hanya beberapa kerabat dan keluarga saja yang diizinkan pihak keluarga untuk bisa jenguk langsung Habibie.

Merasa bukan siapa-siapa lagi, Sutiyoso pun mengurungkan niat untuk menjenguk. Dirinya sempat mengirimkan pesan ke salah satu dokter RSPAD untuk membantunya membesuk Habibie, namun pesan tersebut belum direspons hingga kini

Keesokan harinya Bang Yos bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menjenguk salah satu kerabat yang ada di sana pada Rabu (12/9/2019) siang.

"Ada teman baik saya di Solo sakit, saya nengok, tak tengok, dapat pesawat tadi siang. Terus, padahal aku pengin pulang pagi enggak bisa, pesawat datangnya sore lagi baru dapat tiket, makanya saya sedih," ujarnya.

Itu sebabnya, Bang Yos menyesal karena belum bisa menjenguk dan mengantarkan Habibie langsung ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Saya nyesel saja enggak bisa antar beliau, ya paling enggak kan tadinya aku mau di rumah atau paling telat aku itu bisa di Taman Makam Pahlawan Kalibata tapi memang kita sebagai sahabat ya beliau bukan atasan saya saja, dulu kan sebagai presiden dan juga sahabat," tutup Sutiyoso.

Sebelumnya, Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu pukul 18.03 WIB.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/12/07143401/sutiyoso-mengaku-sedih-belum-bisa-jenguk-habibie

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke