Hanung, yang ditemui di TMP Kalibata untuk menghadiri proses pemakaman Habibie, Kamis (12/9/2019), menyebutkan bahwa Habibie betul-betul memberinya keleluasaan untuk menggarap aneka film, seperti film prekuel Habibie & Ainun, Rudy Habibie (2016) yang diperankan Reza Rahadian, dan film Habibie Ainun 3 yang rencananya akan rilis tahun ini.
"Kalau berbicara soal pembuatan pesawat, kamu harus ikut saya. Tapi ini kita sedang bikin film, saya yang harus ikut kamu," ujar Hanung menirukan Habibie.
"Itu buat saya kalimat yang betul-betul menghargai kapasitasnya, menghargai posisi, dan itu yang membuat di mata saya, orang yang jenius ya seperti itu," kata Hanung.
Menurut Hanung, umumnya sutradara sukar memperoleh keleluasaan ketika hendak memfilmkan seseorang.
"Sering kita melihat bahwa orang yang mau dibuatkan film, entah sanak keluarga, itu jadi sangat protektif terhadap film itu," ujar dia.
BJ Habibie tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu kemarin. Ia meninggal usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.
"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.
Jenazah Presiden ke-3 RI itu akan dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/12/13515571/sutradara-hanung-bramantyo-terkenang-sikap-rendah-hati-habibie