Salin Artikel

Polisi Tangkap Pria Berupaya Rampok Taksi Online di Bintaro

MR kemudian ditangkap di Jalan Pengumben, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu siang.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, pria itu ditangkap setelah anggota kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi taksi online milik korban.

"Dari situ terdapat nomor telepon yang digunakan pelaku dalam memesan taksi online. Setelah kami telusuri, pelaku berhasil ditangkap," kata Afroni.

Berdasarkan pengakuan MR ke polisi, dia sengaja memesan taksi online untuk dirampas kendaraannya. Modusnya adalah menodongkan pisau yang telah disimpan di saku celananya.

"(Dari pengakuan pelaku) mobil itu akan dijual dan uangnya untuk keperluan sehari-hari," katanya.

Polisi masih melakukan pengembangan kasus itu. Diduga dalam melakukan aksinya MR tidak sendirian.

"Sementara satu (pelaku). Tetapi masih kami kembangkan sampai ke geng mereka," ujar Afroni.

Dalam kasus itu, seorang sopir taksi online bernama Fatur Rahman menjadi korban. Ia menderita luka tusuk dan sobek saat MR mencoba untuk merampok taksinya dan Fatur berusaha melawan.

Fatur awalnya mendapatkan orderan dari pemesan atas nama Dadang. "Dadang" meminta diantarkan dari Hero Emerald ke Bintaro Plaza, Tangerang Selatan.

Saat tiba di tempat tujuan, pelaku langsung menodong pisau.

Korban mencoba melawan. 

Korban mengalami luka tusuk di kaki sebelah kiri dan sobek di bagian tangan. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bintaro, Tangerang Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/14/23324011/polisi-tangkap-pria-berupaya-rampok-taksi-online-di-bintaro

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke