Salin Artikel

Jalur di Belakang Trotoar di Kalimalang Bakal Dibuat Taman

Hal itu berdasarkan rapat yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pengembang Tol Becakayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Pertemuan dilakukan pada Rabu (18/9/2019) pagi, di Kantor Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Jalan Taman Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kasie Lalu Lintas Sudinhub Jaktim, Andreas Eman menyatakan, berdasarkan hasil pertemuan, PT KKDM akan membangun taman di ruang kosong tepat di belakang trotoar di median Jalan Kalimalang.

"Jadi dari pihak Tol Becakayu akan melaksanakan penataan trotoar dan taman di Kalimalang itu. Tengahnya kan trotoar, belakangnya jalan, ya jalan itu," ucap Eman saat dikonfirmasi, Rabu, seperti dikutip Warta Kota.

Eman menjelaskan, berdasarkan Detail Engineering Design (DED), ruang kosong di belakang trotoar sejak awal memang bukan untuk jalan umum.

"Karena existingnya memang bukan untuk jalan. Hanya karena dia ada ruang kosong, jadi seperti jalan," ucapnya.

"Rencana awal memang akan dibangun taman. Belakangnya trotoar akan jadi taman. Itu hasil rapat tadi pagi dengan Bina Barga dan pihak Tol Becakayu," tambah dia.

Lantaran kondisi trotoar di sepanjang jalan tersebut tidak sama, baik konsep maupun luasannya, maka akan didiskusikan kembali antara pihak PT KKDM dan Dinas Bina Marga.

Eman memastikan, tak akan ada pelebaran jalan setelah dibangun taman-taman dipinggir jalan yang tergolong sebagai jalan nasional tersebut.

"Ruas jalannya difungsikan sesuai fungsi awal saja, selebar 8,5 meter. Nah jadi belakangnya itu buat taman. Trotoarnya malahan mungkin akan diperbaiki, tidak dibongkar," kata Eman. (Rangga Baskoro)


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Tak Jadi Dibongkar, Ruang Kosong di Belakang Trotoar Jalan Kalimalang Bakal Dibangun Taman."

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/18/23361891/jalur-di-belakang-trotoar-di-kalimalang-bakal-dibuat-taman

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke