Salin Artikel

Sudin LH Pasang Alat Pemantau Kualitas Udara di SD 07 Cilincing

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Sudin LH Jakarta Utara Suparman mengatakan, pemasangan SPKU di lokasi tersebut untuk memantau kualitas udara setelah  industri pembakaran arang dan peleburan timah di daerah itu ditutup.

"Jadi dampak yang di keluarkan oleh asap pembakaran arang dan alumunium ini sangat berbahaya sekali. Untuk mengetahui sejauh mana, saat ini kami pasang alat SPKU ini," kata Suparman di lokasi, Jumat (20/9/2019).

Suparman menjelaskan, SPKU yang mereka bawa itu merupakan salah satu alat pengukur udara tercanggih yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alat tersebut dapat mengirimkan data kualitas udara setiap 30 menit sekali.

"Alat canggih ini bisa melacak atau memantau sumber pencemaran itu dari mana, itu bisa kami buktikan dengan google maps," ujar dia.

Dengan alat itu bisa dipastikan seberapa tercemar udara di lingkungan Kelurahan Cilincing sekaligus sumber dari pencemaran tersebut.

SPKU itu akan dipasang selama 14 hari di lokasi sekolah untuk memastikan udara di lokasi tersebut tidak lagi tercemar.

Warga Cilincing sebelumnya mengeluhkan keberadaan industri arang batok dan peleburan aluminium di Jalan Inspeksi Cakung Drain.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada Maret 2019 melakukan analisa kualitas udara di sekitar tempat usaha tersebut. Hasilnya, kawasan itu tercemar. Kualitas udaranya disebut tak baik untuk kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa parameter NO2 (nitrogen dioksida) dan H2S (hidrogen sulfida) melebihi baku mutu. Paparan NO2 dengan kadar 5 ppm (part per million).

Keresahan warga Cilincing berujung disegelnya industri peleburan alumunium oleh kepolisian pada Selasa lalu dan pembongkaran cerobong pembakaran arang pada Kamis kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/20/15340051/sudin-lh-pasang-alat-pemantau-kualitas-udara-di-sd-07-cilincing

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke