Salin Artikel

36 Korban Luka Kerusuhan 24 September Sempat Dilarikan ke Dua Rumah Sakit

Total ada 36 korban baik luka berat maupun ringan yang tercatat di dua rumah sakit di Jakarta, yaitu 1 korban di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan 35 korban di Rumah Sakit Bhakti Mulia.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi RS Harapan Kita, Rusman Basir, satu korban yang datang merupakan korban dengan luka di bagian pelipis sebelah kanan. Korban datang sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ya, ada korban luka satu orang, laki-laki, datang dengan luka di bagian pelipis, diantar temannya, habis kami berikan penanganan, kemudian pulang pukul 02.00," kata Rusman kepada Kompas.com di RS Harapan Kita, Rabu (25/9/2019).

Kemudian, 35 korban lainnya berada di RS Bhakti Mulia, Slipi Petamburan, Jakarta.

Menurut Selly, Dokter Umum di RS ini, para korban rata-rata datang mengeluhkan sesak, dan perih di mata akibat tembakan gas air mata. Lalu, ada juga korban yang luka berat maupun ringan.

"Korban kebanyakkan datang dengan keluhan kelaparan, haus (dehidrasi), kurang asupan gizi karena ikut gerakan kemarin, lalu ada juga korban dengan luka cukup berat di bagian kepala akibat terkena lemparan batu," ujar Selly.

Selain itu, menurut penuturan korban, banyak dari mereka yang pada saat kejadian hanya lewat dan tiba-tiba terkena lemparan batu.

"Ada juga yang bilang, lagi foto-foto video kerusuhan begitu, trus tiba-tiba kena batu, berdarah-darah datang ke mari," lanjutnya.

Sekadar informasi, kedua rumah sakit ini telah mendapatkan surat edaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa antisipasi penanganan bila terjadi demonstrasi.

Maka dari itu, kedua rumah sakit ini siap untuk melayani dan menangani siapapun orang yang datang, 24 jam.

"Kemarin kami juga mengirimkan ambulans ke lokasi, karena memang korban tidak sanggup untuk datang ke sini," ujar Selly.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/25/19270101/36-korban-luka-kerusuhan-24-september-sempat-dilarikan-ke-dua-rumah-sakit

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke