Salin Artikel

Besok, Stasiun Pengangsaan Dua LRT Resmi Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Pegangsaan Dua LRT yang berada Jakarta Utara resmi beroperasi.

Corporate Communication PT LRT Jakarta mengatakan, dengan dibukanya Stasiun Pegangsaan Dua, maka ada enam stasiun yang dapat diakses kereta listrik tersebut.

"Kini enam stasiun LRT Jakarta koridor Kelapa Gading-Velodrome telah dapat digunakan masyarakat setiap harinya, mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB," kata Melisa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2019).

Melisa menjabarkan, waktu tempuh LRT dari Pegangsaan Dua menuju tujuan akhir membutuhkan waktu 13 menit.

Apabila warga ingin melanjutkan perjalanan ke Dukuh Atas dapat melalui skybridge ke Halte Transjakarta Rawamangun dengan waktu tempuh 35 menit.

"Total waktu perjalanan yang dibutuhkan dari Pegangsaan Dua hingga Dukuh Atas kurang dari 55 menit," ujar Melisa.

Untuk fasilitas, Melisa menyampaikan bahwa fasilitas di Stasiun Pegangsaan Dua tidak jauh berbeda dengan stasiun-stasiun LRT lain, loket penjualan tiket, gerbang tiket otomatis, mesin pembelian tiket otomatis, toilet umum yang nyaman dan bersih, ruang kesehatan, area ritel, lift, eskalator, musala, dan ruang menyusui.

Tersedia pula fasilitas penunjang di dalam kereta, yakni bangku prioritas (priority seat) untuk penyandang disabilitas, orangtua, ibu hamil, anak-anak dan area kosong untuk meletakan barang bawaan, sepeda lipat atau kursi roda.

"Melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda transportasi LRT Jakarta maka PT LRT Jakarta terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan kami," kata Melisa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/18375141/besok-stasiun-pengangsaan-dua-lrt-resmi-beroperasi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke