Salin Artikel

Anies Minta Guru PAUD Tak Buru Anak-anak Belajar Baca Tulis

Menurut Anies, esensi PAUD adalah memberi ruang anak-anak bertumbuh secara aktif.

"Saya titip, pastikan anak-anak belajar dengan senang dan bahagia. Tidak perlu diajari baca-tulis. Jangan, kalaupun ada orangtua yang memaksa," kata Anies selepas meresmikan PAUD Setya Bakti di bilangan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2019).

"Memang paling sulit guru PAUD (karena) menghadapi keinginan orangtua agar anaknya cepat bisa baca-tulis," ia menambahkan.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu kemudian membagikan pengalaman pribadinya.

Anies mengaku, dirinya baru mulai belajar baca-tulis ketika duduk di kelas 1 SD. Namun, keadaan itu tidak membuatnya tertinggal ketimbang rekan sebayanya.

"Jadi, selama 4 tahun di PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK), ya bermain saja," ungkap Anies.

"Saya terlambat, tapi alhamdulillah sekarang bisa baca tulis, enggak jelek-jelek amat kalau menulis. Jadi, kalau ada yang memaksa (anak PAUD) baca-tulis, ini bisa jadi contoh. Orangtua jangan khawatir. Guru-guru harus jelaskan, justru salah kalau anak ini dipaksa baca-tulis dari awal," dia menjelaskan.

Anies lalu menyitir pendapat James Joseph Heckman, ekonom peraih Nobel yang menganggap bahwa investasi pendidikan terbesar mestinya dianggarkan pada PAUD.

"Pendidikan anak usia dini bukan hanya main, dia juga makan termasuk bergerak. Karena pendidikan anak usia dini bukan hanya main, dia juga makan, termasuk bergerak aktif. Sehingga, insya Allah lebih sehat. Karena itu, di kemudian hari dia tidak timbulkan beban di masyarakat," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Di sisi lain, Anies memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mencairkan dana hibah untuk Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini DKI tahun ini.

Dari alokasi sebesar Rp 40,3 miliar, sebanyak Rp 22 miliar sudah cair sejak Senin (23/9/2019).

"Jadi, setiap guru PAUD akan terima Rp 500.000 per bulan," tutup Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/28/12570541/anies-minta-guru-paud-tak-buru-anak-anak-belajar-baca-tulis

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke