Salin Artikel

Dampak Demo DPR, Transjakarta Koridor 1 Blok M-Tanah Abang Berhenti Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberhentikan seluruh layanan Transjakarta koridor 1 Blok M- Jakarta Kota, Senin (30/9/2019). 

Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, langkah ini diambil karena situasi di beberapa rute transjakarta belum kondusif sebagai  imbas dari aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI. 

Nadia mengatakan, layanan Angkutan Malam Hari (Amari) di tute-rute ini juga berhenti beroperasi. 

"Penghentian ini dilakukan untuk antisipasi keselamatan seluruh petugas, pelanggan, pramudi, dan aset-aset mitra operator Transjakarta," sebut Nadia. 

Telah diberitakan sebelumnya, hingga pukul 22.09 WIB, polisi masih berupaya menghentikan aksi ricuh massa.

Imbauan hingga tembakan air mata terus dilakukan untuk memukul mundur massa.

Tak hanya operasional transjakarta, aksi unjuk rasa ini juga berdampak pada operasional fasilitas umum lainnya seperti penutupan jalan dan gangguan operasional KRL.

Berikut rute-rute Transjakarta Koridor 1 yang berhenti beroperasi:

1. Rute 1N Tanah Abang-BLok M
2. Rute 6A Ragunan-Monas Via kuningan
3. Rute 6B Ragunan-Monas Via Semanggi
4. Rute13C Tosari-Ciledug Puri Beta

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/30/22211281/dampak-demo-dpr-transjakarta-koridor-1-blok-m-tanah-abang-berhenti

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke