Salin Artikel

Demo Buruh di Gedung DPR, Transjakarta Tak Berhenti di Sejumlah Halte

Rencananya, massa buruh akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR hari ini.

Sementara kepolisian masih menutup Jalan Gatot Subroto menuju Kompleks Parlemen, Senayan.

Berdasarkan informasi pada pukul 07.30 WIB, beberapa rute yang dialihkan sebagai berikut:

1. Rute 1F, yakni Bundaran Senayan - Stasiun Palmerah dan 1B, yaitu Tosari - Stasiun Palmerah mengalami pengalihan rute dan untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC, DPR1, dan DPR 2.

2. Rute S41, yaitu Pondok Cabe - Tanah Abang mengalami pengalihan rute untuk sementara tidak melewati Plang bus stop Istora Senayan sampai dengan Museum Tekstil.

Dari bus stop Plaza Senayan langsung belok ke kanan ke arah FX Senayan kemudian belok ke kiri lanjut pelayanan di rute 1N sampai halte Jaklingko Tanah Abang.

"Dan arah sebaliknya dari Jaklingko Tanah Abang pelayanan di rute 1N hingga Bundaran Senayan lanjut pelayanan normal mengarah ke Terminal Pondok Cabe," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis.

Adapun bus stop yang tidak dilalui sebagai berikut :

1. Istora Senayan

2. Graha Menpora

3. TVRI

4. Taman Ria

5. DPR/MPR 1

6. DPR/MPR 2

7. RS Bakti Mulia

8. Sekolah Lamuel

9. Sekolah Bethel

10. Jl Petamburan 3

11. Rumah Sakit Pelni

12. Simpang KS Tubun

13. Masjid An-Nur

14. Gedung ATC

15. Museum Tekstil

Di koridor 9 rute Pinang Ranti - Pluit selepas halte Semanggi, bus masuk via tol dan keluar selepas halte Slipi Petamburan, sedangkan Pluit arah Pinang Ranti normal.

"Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan arah Pluit tidak bisa melayani," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/02/09042771/demo-buruh-di-gedung-dpr-transjakarta-tak-berhenti-di-sejumlah-halte

Terkini Lainnya

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke