Salin Artikel

Bunga Bangkai Tumbuh di Sekolah, Murid SDN Kayuringin Jaya II Bekasi Tak Perlu ke Kebun Raya Bogor

Siti Suhartini (60), guru kelas IV mengatakan, tak semua sekolah beruntung hingga muridnya dapat melihat langsung tanaman langka tanpa perlu menempuh jarak yang jauh.

"Anak-anak jadi tahu langsung. Enggak usah ke kebun raya (Bogor)," kata Siti ditemui Kompas.com di sela waktu mengajar, Jumat (4/10/2019).

"Kan mereka tahunya bunga bangkai tumbuh di kebun raya saja. Sekarang di sini ada, alhamdulillah. Jadi anak-anak bisa liat dengan mata kepala sendiri," ia melanjutkan.

Siti berujar, mulanya para murid tak mengetahui bahwa bunga yang tumbuh di sudut halaman sekolah itu merupakan bunga bangkai yang terbilang langka.

Apalagi, sejumlah murid memang belum mendapatkan mata pelajaran sains.

Akibatnya, dengan naluri ingin tahu khas anak-anak, bunga bangkai itu sempat jadi sasaran tangan-tangan usil mereka.

Saat ini, bagian kuncup bunga bangkai itu ada yang sobek.

"Kemarin waktu memang ada yang iseng menyobek (bagian) atasnya, karena dia enggak tahu itu bunga apa, langka atau bagaimana. Malah, hampir-hampir dipacul sama anak kelas IV. Mau dicabut," ujar Siti.

Namun, hal ini justru jadi media pembelajaran yang positif. Wawasan mengenai bunga bangkai bisa diketahui seluruh murid.

"Terus ada guru yang tahu, dia guru kelas I. Katanya, 'jangan disentuh-sentuh, itu bunga langka'. Anak-anak kelas 1 dan 2 ikut dikasih tahu, ini numbuhnya 4 tahun sekali. Sekarang jadinya anak-anak tahu di kelas, kalau bunga ini masih keluarga dengan bunga bangkai," kata Siti.

Sebelumnya, bunga bangkai langka tumbuh sejak Senin (30/9/2019), di halaman SDN Kayuringin Jaya II, Bekasi Selatan.

Penjaga sekolah, Nama (56) awalnya tak menyadari bahwa kemunculan tunas yang serupa jantung itu bakal merekah jadi bunga bangkai.

"Waktu pertama lihat, kayak jantung begitu. Tadinya polos saja, tanah biasa saja, buat menaruh sisa bakaran sampah," kata Nana kepada Kompas.com, Jumat.

Nana berujar, ia membiarkan saja "jantung" tersebut tanpa memberinya perhatian khusus. Tiga hari berselang, tunas itu merekah menjadi bunga berukuran besar.

"Baunya sudah dua hari lalu muncul kalau sore ke malam, kayak bangkai tikus gitu. Nah ini banyak lalat karena disobek sama anak-anak," sebut Nana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/04/14593351/bunga-bangkai-tumbuh-di-sekolah-murid-sdn-kayuringin-jaya-ii-bekasi-tak

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke