Salin Artikel

Air Palyja di Kampung Baru Kubur Koja Masih Berbau Tidak Sedap

Namun, air yang dialiri PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) tersebut masih berbau tidak sedap.

Hal itu ditemukan saat Kompas.com berkunjung ke rumah Darmiasih (52), salah seorang warga yang tinggal di RT 005/RW015, Kampung Baru Kubur Koja, Penjaringan.

Saat pertama kali keran dibuka, air yang mengalir tampak bening.

"Tapi masih bau got," ujar Darmiasih kepada wartawan.

Bau tidak sedap memang tercium dari air yang keluar. Saat disentuh, air tersebut juga meninggalkan kesan licin di kulit.

Ketika air mulai memenuhi baskom, air yang tadinya bening lalu berubah keruh. Bau got juga semakin kuat tercium.

Darniasih mengaku, walau air dari Palyja sudah lebih baik kondisinya, dirinya belum berani menggunakan air tersebut.

"Ini air yang saya beli, saya pakai air yang ini," kata Darmiasih sambil menunjuk baskom lain yang airnya tampak bening dan tidak berbau.

Napsiah, Ibu RT 005/RW 015 menyampaikan bahwa kondisi serupa masih terjadi di kediamannya.

"Kemarin sore saya coba tampung, airnya butek," ujar Napsiah.

Ia sempat menyimpan sampel air yang ia tampung ke dalam botol pada Minggu (5/10/2019) sore. Dari botol itu terlihat, air yang tersimpan berwarna kehitaman.

Sementara itu, sejumlah petugas dari Palyja tampak menggali pipa yang ada di jalan menuju kampung tersebut.

Mereka berusaha mencari titik kebocoran yang mengakibatkan air tercemar.

Sebelumnya, air PAM di Kampung Baru Kubur Koja diketahui berubah-ubah warna sebulan terakhir.

Menindak lanjuti temuan tersebut, Palyja menemukan adanya lima titik kebocoran.

Palyja mengklaim kondisi air di Kampung Baru Kubur Koja sudah mulai membaik saat mereka memperbaiki lima titik kebocoran tersebut.

Namun pihak Palyja masih mencoba menelusuri titik-titik kebocoran lain agar kondisi air di lokasi tersebut kembali normal.

Untuk mengakomodasi kebutuhan warga, Palyja menyediakan empat tandon air bersih yang diisi menggunakan truk tangki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/14172491/air-palyja-di-kampung-baru-kubur-koja-masih-berbau-tidak-sedap

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke