JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mulai beroperasi sejak 21 Juni 2019 lalu, akhirnya Indiskop, bioskop rakyat yang berada di Pasar Jaya Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (7/10/2019).
Dalam sambutannya, Anies mengatakan begitu banyak tantangan yang dihadapi untuk menghadirkan bioskop rakyat ini.
"Termasuk penerimaan dari lingkungan. Penerimaan dari kalangan pengguna pasar itu sulit," kata Anies dalam sambutannya di lokasi indiskop, Senin sore.
Indiskop menjadi program bioskop rakyat pertama yang dibangun Pemprov DKI Jakarta di dalam sebuah pasar.
Namun dengan diresmikannya Indiskop di Pasar Teluk Gong, ia berharap ke depan bioskop rakyat lebih mudah diterima di lokasi-lokasi lain.
Ia juga berharap, bioskop berbiaya murah ini bisa menghadirkan kesetaraan dan ruang interaksi bagi masyarakat di luar rumah dan tempat bekerja.
"Selama ini terkait dengan bioskop, kesempatan yang setara itu belum hadir. Ketika sampai pada layar maka baru sebagian yang bisa. Karena perasaan kesan belum muncul. Alhamdulillah hari ini diresmikan sebuah babak baru untuk membangun kesetaraan," ujar Anies.
Adapun bioskop rakyat ini dibangun atas kerja sama antara Perumda Pasar Jaya dan PARFI 56. Groundbreaking bioskop itu dilakukan pada November 2018 lalu.
Pada 21 Juni 2019 lalu, bioskop rakyat ini sudah memulai operasionalnya dengan menayangkan sejumlah film-film Indonesia.
Tarif yang dikenakan bagi masyarakat yang ingin menonton pun cukup murah. Dengan biaya Rp 15.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 anak-anak, warga sudah bisa menikmati menonton di dalam bioskop.
Terdapat dua studio yang masing-masing bisa menampung 112 warga yang ingin menonton di bioskop rakyat ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/19121621/indiskop-bioskop-rakyat-pertama-yang-ada-di-dalam-pasar-itu-diresmikan