Salin Artikel

Peneliti Prediksi Kemunculan Ubur-ubur di Ancol Akan Jadi Siklus Tahunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti plankton Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Arif Rachman memprediksi kemunculan ubur-ubur di Pesisir Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara akan menjadi siklus tahunan.

Prediksi itu ia sampaikan setelah kemunculan ubur-ubur berlangsung dua tahun berturut-turut dalam waktu yang hampir bersamaan.

"Kemungkinan besar jika tahun berikutnya fenomena blooming yang seperti ini terjadi lagi, berarti memang blooming ini akan menjadi siklus tahunan di pesisir Ancol," kata Arif saat ditemui di kantornya Selasa (8/10/2019).

Penyebab kembalinya ubur-ubur ke pesisir Pantai Ancol salah satunya karena hewan bertubuh lunak ini bereproduksi di sekitar kawasan Ancol.

"Kemungkinan mereka berhasil reproduksi dan menghasilkan keturunan. Jadi ada polip yang tumbuh di dasar laut sekitar Ancol," jelasnya.

Kemungkinan kedua yang disampaikan Arif ialah dulunya Teluk Jakarta merupakan habitat dari ubur-ubur tersebut. Namun dengan terjadinya perubahan ekosistem air laut di sana, ubur-ubur menghilang.

Namun, saat ini mereka kembali lagi ke habitat asli hewan yang 95 persennya air tersebut.

"Atau mungkin terbawa dari ada sesuatu yang berubah dari Teluk Jakarta. Yang mungkin tadinya blooming sebelah mana, sekarang bergeser ke sebelah sini tapi kita masih belum tahu," ucap Arif.

Untuk memastikan hal tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut.

Adapun fenomena munculnya ubur-ubur di Pesisir Ancol Taman Impian terjadi sejak beberapa hari belakangan. Terdapat tiga jenis ubur-ubur yang muncul yakni, spotted jelly fish, blubber dan sea nettle.

Kemunculan ubur-ubur juga pernah terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu. Kala itu hanya dua jenis ubur-ubur yang terlihat yakni spotted jellyfish dan blubber.

Adapun pihak Ancol sudah melakukan tindakan preventif terkait munculnya ubur-ubur tersebut di perairan mereka.

Tindakan pencegahan yang mereka lakukan ialah memasang papan himbauan bertuliskan "Perhatian, hati-hati untuk pengunjung yang bermain di air /berenang agar menghindari ubur-ubur."

Selain itu, mereka telah memasang jaring agar ubur-ubur itu tidak sampai ke tempat warga-warga yang berenang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/08/22104531/peneliti-prediksi-kemunculan-ubur-ubur-di-ancol-akan-jadi-siklus-tahunan

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke