Salin Artikel

Warga Kampung Akuarium Berharap Pemprov DKI Mulai Bangun Rumah Berlapis Januari 2020

Topas Juanda, ketua RT 012/ RW 004 Kelurahan Penjaringan berharap Pemprov bisa mulai membangun rumah berlapis itu pada Januari 2020.

"Kalau janji pemprov kan 2020, tapi 2020 itu kan bisa awal, tengah, akhir. Nah warga berharap segeralah, kalau bisa Januari," kata Topas di lokasi, Rabu (20/10/2019).

Rumah berlapis merupakan rumah secara vertikal seperti halnya rumah susun. Namun, maksimal hanya empat lantai.

Topas menjelaskan, selter yang mereka tinggali saat ini sejatinya sudah cukup nyaman jika dibandingkan dengan bedeng atau tenda yang mereka tempati dulu setelah penggusuran di tahun 2016.

Namun, jika dibandingkan dengan hunian mereka sebelum penggusuran, rumah permanen tentu jauh lebih layak.

Salah satu yang dikeluhkan Topas ialah dinding selter yang terbuat dari triplek yang tidak kedap suara.

"Jadi kami kalau lagi ngapa-ngapain kedengaran di sebelah," ucapnya.

Selain itu, di masing-masing selter tidak terdapat kamar mandi ataupun toilet.

Pemprov DKI membangun 16 pintu toilet untuk satu blok, 8 toilet untuk laki-laki, dan 8 toilet untuk perempuan.

Di Kampung Akuarium terdapat 3 blok dengan total 90 selter.

Jika diperhitungkan dengan jumlah toilet maka satu toilet harus berbagi dengan dua selter yang ada di sana.

"Kan harus jalan lagi ke luar rumah buat ke toilet. Belum kalau ada yang mau kerja tapi ngantre, nah itu kan kurang nyaman," ujarnya.

Karena itu ia berharap pemerintah bisa mempercepat pembangunan rumah lapis.

Senada dengan Topas, koordinator warga Kampung Akuarium Dharma Diani berharap proses pembangunan kampung bisa berjalan singkat.

"Kalau bisa satu tahun selesai lah," tuturnya.

Meski selter terasa nyaman, ia berharap bisa tinggal di hunian tetap tanpa harus was-was akan digusur kembali.

Pemprov DKI berencana akan membangun kembali Kampung Akuarium pada 2020. Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang melelang rencana desain (detail engineering design atau DED). Desain itu untuk mengembangkan konsep penataan yang telah diusulkan warga Kampung Akuarium dalam program penataan kampung dengan CAP.

Kampung Akuarium akan dibangun dengan konsep rumah berlapis. Rumah dibangun secara vertikal seperti halnya rumah susun. Namun, Triyanto menyebutkan, rumah berlapis maksimal hanya memiliki empat lantai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/09/21272331/warga-kampung-akuarium-berharap-pemprov-dki-mulai-bangun-rumah-berlapis

Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke