Salin Artikel

Dalam Hitungan Menit, Kebakaran Landa 20 Rumah di Cawang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hitungan menit, kebakaran melanda 20 rumah di Kampung Dalam, Jalan MT Haryono, RT 04 dan 05, RW 01, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2019).

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya baru menerima laporan adanya kebakaran di lokasi pukul 18.50 WIB.

Saat itu juga, sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel diterjunkan untuk padamkan api.

Kebakaran diduga disebabkan kebocoran regulator gas. Sebab, peristiwa diketahui bermula dengan adanya ledakan di dapur salah satu rumah warga, kemudian terjadi penyalaan dan api merambat ke rumah lainnya.

"Informasi awal, ada yang sedang memasak namun di tinggal pergi. Lalu terjadi ledakan di dapur kemudian terjadi penyalaan di dapur dan merambat ke bangunan lainnya," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Api berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 21.40 WIB. Adapun kondisi rumah yang terbakar sudah rusak dan hancur akibat dilalap api.

Tiga warga alami luka ringan

Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, tiga orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih untuk jalani perawatan karena alami luka ringan akibat kebakaran.

Masih kata Eka, dua dari tiga korban tersebut alami luka bakar. Sedangkan, satu korban lainnya pingsan.

"Korban ada tiga, dua alami sesak napas dan satu pingsan. Dua di antaranya juga ada yang alami luka bakar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih," kata Eka di lokasi, Rabu.

Sekitar 240 jiwa kehilangan tempat tinggal

Eka berujar, sebanyak sekitar 240 jiwa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal yang hangus dilalap api.

"Kurang lebih 20 sampai 22 rumah dengan 60 KK (kepala keluarga) kurang lebih 240 jiwa lah yah (yang kehilangan tempat tinggal)," ujar Eka.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun langsung mendirikan dua tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran untuk menjadi tempat tinggal sementara para korban.

Pemerintah jamin kebutuhan logistik korban

Pemprov DKI Jakarta juga menjamin kebutuhan logistis para korban terpenuhi seperti sarapan pagi dan makan siang serta malam. Dapur umum juga akan didirikan pemerintah di sekitar lokasi kebakaran.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan lainnya seperti obat-obatan, pakaian, serta seragam sekolah untuk anak-anak.

"Iya nanti kami data semua kebutuhan-kebutuhan itu, ya nanti hari ini pak RW dan pak RT akan data nanti berapa yang akan kami bantu, termasuk juga akan ada (bantuan) buku-buku, perlengkapan sekolah anak," ujar Eka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/10/07541681/dalam-hitungan-menit-kebakaran-landa-20-rumah-di-cawang

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke