Salin Artikel

Pemindahan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir ke Manggarai, Wujudkan Konsep Lama...

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Gambir, Jakarta Pusat tak lagi melayani angkutan Kereta Api (KA) jarak jauh pada akhir 2021 nanti.

Layanan KA jarak jauh ini nantinya dipindahkan keseluruhan ke Stasiun Manggarai.

Berikut rencana terkait rencana perpindahan stasiun KA jarak jauh yang dirangkum Kompas.com:

1. Menunggu revitalisasi DDT

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi mengatakan, perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.

"Iya konsepnya seperti itu akhir 2021 (KA jarak jauh) dipindahkan ke Manggarai. Jadi pembangunan stasiun Manggarai itu kan salah satu proyek double double track Manggarai-Cikarang, itu akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Ia mengatakan, perpindahan ini dilakukan karena Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan kapasitas pelayanan dibandingkan Stasiun Gambir.

"Jadi ini lebih mudah dikembangkan daripada di stasiun Gambir yang sudah mentok seperti itu. Apalagi Stasiun Gambir kan masuk ring 1," ujar Supandi.

2. Dibagi 2 lantai

Nantinya jalur KA jarak jauh akan berada di lantai 2 bersama jalur KRL Bogor Line. Sedangkan di lantai 1 akan ditempati KRL Bekasi Line dan KA Bandara.

Di kedua lantai ini memiliki jalur yang banyak sehingga bisa menampung berbagi jenis KA maupun KRL.

"Nah nanti di Manggarai sendiri akan dibuatgrade yang ground floor sekarang di situ ada 8 jalur kemudian di lantai 2 dibangun 10 jalur," tuturnya.

3. Stasiun Gambir untuk KRL dan KA khusus

Pasca KA jarak jauh dipindahkan ke Stasiun Manggarai, Stasiun Gambir nantinya hanya digunakan untuk KRL dan kereta-kereta khusus.

"Gambir berfungsi untuk pelayanan KRL juga KA khusus tapi di Stasiun Senen tetap ada pelayanan KA jarak jauh untuk yang ekonomi," ucapnya.

KA khusus yang akan beroperasi di Stasiun Gambir di antaranya KA Wisata, KA Kepresidenan, serta KA untuk pejabat.

"Karena cuma 4 jalur enggak mungkin itu dibangun integrasi pertemuan dari KRL Bogor-Bekasi. Sekarang kan Manggarai sudah sebagai stasiun transit jadi tinggal pengembangan DDT (double double track)," ujar Supandi.

4. Konsep lama

Supandi mengungkapkan, sebenarnya konsep untuk menjadikan Stasiun Manggarai sebagai pusat beroperasinya berbagai kereta sudah dirancang sejak 1980-an. Rancangan itu telah melalui berbagai studi hingga akhirnya bisa diwujudkan pembangunannya pada 2021.

"Ini sebenarnya konsep lama. Jadi sejak tahun 80-an sudah ada konsep ini, Manggarai ke depan sebagai stasiun sentral. Studi-studi sudah dilakukan jadi sekarang memang proses pembangunan. Ke depan sudah siap harus direncanakan di Gambir pindah ke Manggarai," kata dia.

5. Stasiun Manggarai terintegrasi berbagai moda transportasi

Dengan berpindahkan KA jarak jauh, Stasiun Manggarai, akan menjadi pusat beroperasinya berbagai angkutan kereta.

Selain pusat kereta, Stasiun Manggarai juga dipilih sebagai tempat terintegrasinya berbagai moda transportasi.

"Iya istilahnya apa sentral atau apa. Intinya pertemuan antara KA jarak jauh, bandara, KRL. Kita bangun integrasi antarmoda di situ, ada halte Transjakarta ada skybridge dari Pasar Raya Manggarai, area drop off penumpang karena konsep kita adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," jelas Supandi.

Menurut dia, pengintegrasian ini dilakukan agar penumpang yang turun di Stasiun Manggarai bisa lebih mudah memilih moda transportasi untuk melanjutkan perjalanan terutama bagi pengguna KA jarak jauh.

"Kalau di Manggarai dia turun tinggal pindah peron naik KRL lebih mudah. Kalau di Gambir kan hanya terbatas dari situ turun ojol terus parkir kendaraan. Kan ada kebijakan Pemda DKI mengurangi parkir kendaraan pribadi jadi kita ikut," tuturnya.

6. Cara atasi penumpukan

Meski nantinya menjadi pusat sejumlah kereta, pihak Kemenhub berupaya agar penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai tak terjadi.

"Jadi ini juga jadi concern kita karena memang kondisinya seperti itu. Rencana ke depan nanti peron 1 2 dihilangkan itu agak luas untuk pergerakan penumpang," jelas dia.

Selanjutnya untuk akses penumpang KA bandara yang masuk dan keluar melewati pintu depan akan diganti dengan melewati underpass.

"Sekarang kan ada nanti kita kembangkan peron 9 10 itu KA bandara jadi jalur khusus ada di situ. Itu salah satu cara mengurangi penumpukan yang bisa menghambat (pergerakan penumpang)," ujarnya.

Konsep stasiun ini pun akan dibuat dalam 2 lantai. Di lantai pertama terdapat 8 jalur kereta untuk KRL Bekasi line dan KA Bandara. Lalu di lantai 2 dikhususkan untuk KA jarak jauh dan KRL Bogor Line.

Adapun menurutnya Stasiun Manggarai akan dilengkapi fasilitas dan pelayanan yang nyaman.

Di lantai 1 dan 2 akan dibuka ruangan pelayanan yang sangat luas lalu stasiun ini dilengkapi 14 lift dan 14 eskalator.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/10/09321031/pemindahan-ka-jarak-jauh-dari-stasiun-gambir-ke-manggarai-wujudkan-konsep

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke