Salin Artikel

Alasan Tak Terduga di Balik Kisah Hilangnya Bocah Del Piero...

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebulan kabur dari rumah, Del Piero (11) akhirnya ditemukan di wilayah Klender, Jakarta Timur.

Anak yang duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini ternyata sudah dua minggu tinggal di Klender.

Del Piero ditemukan oleh seorang warga Klender yang sering melihat keberadaannya. Setelah ditemukan, keluarga menerima alasan yang tak terduga dari Del Piero.

Ternyata anak itu menghilang untuk mengamen dan main di warnet.

Berikut fakta-fakta di balik ditemukannya Del Piero setelah menghilang satu bulan.

1. Awal hilang, Del Piero hanya titipkan tas

Kakak Del Piero, Regina (13) hanya dititipi tas sekolah oleh Del Piero untuk dibawa pulang.

Sejak itu, Misliyati, ibunda Del Pero mengatakan, anakya tak pulang lagi ke rumah. Ia pun terus mencari keberadaan anaknya.

Misliyati menduga anaknya diajak mengamen oleh temannya, Ryan. Sebab Ryan sering mengajak anaknya ngamen untuk main warnet di sekitar rumah.

Akhirnya, Misliyati mulai menyusuri rumah teman-teman anaknya untuk mencari Del Piero.

Misliyati pun mencari keberadaan anaknya ke warnet langganan Del Piero main, namun dia tak kunjung menemukan anaknya.

2. Cari ke warnet hingga ke orang pintar

Misliyati, Ibunda Del Piero pun tak pernah lelah, setiap hari ia mencari anaknya itu. Bahkan, ia telah melaporkan kehilangan anaknya itu ke Polsek Cakung.

Keluarga juga telah mendatangi panti sosial Cipayung untuk mencarinya langsung ke lapangan anaknya. Perjuangan itu sayangnya tetap tak membuahkan hasil.

Perempuan yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Rusun Tipar Cakung ini juga sudah membuat selebaran terkait hilangnya Del Piero.

Bahkan, selebaran berisi informasi tentang hilangnya Del Piero sudah disebar. Selebaran itu juga telah viral di media sosial.

Namun, tetap tak ada yang mengetahui keberadaan Del Piero. Hingga akhirnya ia meminta petunjuk dengan orang pintar.

Orang pintar itu menyatakan, kalau anaknya saat itu sudah mulai kurus dan sangat ingin pulang ke rumah.

3. Setelah bertemu, Del Piero takut bertemu ayahnya

Setelah sebulan Del Piero hilang, akhirnya anak laki-laki satu-satunya dari lima bersaudara ini ditemukan.

Del Piero ditemukan kala itu oleh seorang warga Klender yang kemudian menelpon ayahnya Del Piero, Dian Kristian.

Saat dihubungi, ayah Del Piero langsung video call anaknya menggunakan ponselnya untuk membuktikan kepada warga jika Del Piero itu anaknya.

Namun, siapa sangka saat menerima panggilan dari ayahnya itu, Del Piero malah hendak melarikan diri.

"Dia lari ketakutan enggak mau video call. Tapi warga akhirnya menahan Del Piero untuk melihat saya. Dia mengakui bahwa saya adalah ayahnya," lanjutnya.

Del Piero kemudian menemui ayahnya di Klender.

Saat itu Del Piero menghilang bersama temannya, Rian.

Dua anak itu ternyata terus bersama-sama selama menghilang. Setelah bertemu dengan ayahnya, Del Piero dibawa pulang. Sementara Rian masih bersama warga Klender.

4. Kabur untuk ngamen dan main warnet

Selama dua minggu tinggal di Klender, Del Piero dan Rian selalu bermalam di pos RW. Warga Klender pun sering memberi makanan kepada mereka berdua.

Menurut warga Klender, selama melarikan diri, Rian dan Del Piero pergi mengamen untuk mendapatkan uang. Uangnya itu digunakan mereka untuk bermain warnet.

Mereka sering berpindah-pindah saat mengamen. Mulai dari Monas, Senen, Galur, Kemayoran hingga Terminal Bekasi.

Selama mereka lari, keduanya tidur di sembarang tempat.

"Tidur di pos, di pasar juga hingga masjid. Mereka enggak berani di emperan, takut sama Satpol PP," kata Dian. (SATRIO SARWO TRENGGINAS)

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/14/09465661/alasan-tak-terduga-di-balik-kisah-hilangnya-bocah-del-piero

Terkini Lainnya

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke