Salin Artikel

Monas Jadi Pusat Berbagai Acara, Pemprov DKI Diingatkan Sebar Ruang Publik di Wilayah Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengingatkan bahwa DKI Jakarta harus memiliki ruang publik terbuka selain di Monumen Nasional.

Nirwono mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harusnya memperbanyak ruang publik semacam itu di tiap wilayah.

"Harusnya Anies memperbanyak ruang-ruang publik seperti itu tidak usah seluas Monas, seperempat atau setengah lahan cukup di tempat lain," ucap Nirwono dalam suatu diskusi bertema "Jakarta Untuk Siapa ?" di Jl. Letjen S. Parman, Kav 5-6, Kompleks Mandiri Blok O No.12, Slipi, Jakarta Barat, Senin (14/10/2019).

Langkah ini dinilai perlu dilakukan agar Monas tidak melulu dijadikan tempat pusat acara publik dalam jumlah yang banyak. Dia berharap ruang publik bisa dibangung di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta.

"Bisa dibangun di lima wilayah kota Jakarta sebagai ruang-ruang publik terbuka, itu tidak semua itu harus dipusatkan di Monas toh," tambah Nirwono.

Nirwono mengatakan hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta.

Salah satu manfaat bagi masyarakat bila ruang terbuka publik di bangun selain di Monas, yakni masyarakat bisa aktif berinteraksi dengan lingkungan dekat tempat tinggal mereka.

Seperti diketahui, penggunaan Monas diatur dalam Undang-Undang dan aturan baru tentang penggunaan Monas yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 186 Tahun 2017.

Pergub ini merupakan revisi dari Pergub Nomor 160 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Kawasan Monas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/15/06162521/monas-jadi-pusat-berbagai-acara-pemprov-dki-diingatkan-sebar-ruang-publik

Terkini Lainnya

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke