Salin Artikel

Jokowi Bagi-bagi Kekuasaan, Mahasiswa: 5 Tahun ke Depan Tak Ada Parpol yang Kritik Pemerintah

Dalam aksi tersebut, mereka mengkritik bagi-bagi kekuasaan yang tengah dilakukan Presiden Jokowi dalam periode kedua pemerintahannya.

Mereka khawatir tidak ada lagi kekuatan oposisi untuk mengkritisi pemerintahan lima tahun kedepan.

"Ingat, lima tahun ke depan mungkin tidak ada partai politik yang oposisi, tidak ada parpol yang mengkritisi," kata Ketua Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Sultan Rifandi saat berorasi di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin.

"Tapi mahasiswa akan menjadi partai non struktural dan menjadi partai tanpa kepentingan, tanpa jabatan. Mahasiswa akan setia pada kepentingan rakyat,” tambah dia.

Dalam orasinya, para mahasiswa mengkritik hasil kerja pemerintahan Jokowi pada periode pertama. Bagi mereka, kinerja Jokowi mendapat rapor merah.

“Kami datang membawa satu nilai yang pada periode lalu pak Jokowi gagal mengurusinya. Secara politik Pak Jokowi memang lulus, tapi di mata rakyat harus ada yang dikoreksi. Itu mengapa kemudian saat hari pertama Pak Jokowi bekerja mahasiswa sudah kembali turun ke jalan untuk mengkritiknya,” ucap Sultan.

“Inilah mengapa saat hari pertama pak presiden bekerja, kami sudah memberikan catatan bahwa pada periode lalu ada yang belum selesai, bahkan sampai detik ini, ketika roti dibagikan tapi solusi diabaikan,” tambah dia.

Para mahasiswa juga mengkritik Jokowi yang tidak mau menemui mereka.

"Ini menandakan bahwa keberpihakan pak Jokowi jauh dari rakyat Indonesia, hidup mahasiswa,” ucap Sultan.

Presiden Jokowi saat ini tengah menyusun kabinet kerja jilid 2. Jokowi sudah bertemu para ketua umum partai yang berseberangan ketika Pilpres 2019 lalu.

Partai Gerindra diperkirakan masuk dalam koalisi pemerintahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/18285241/jokowi-bagi-bagi-kekuasaan-mahasiswa-5-tahun-ke-depan-tak-ada-parpol-yang

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke