Pelantikan Ma'ruf Amin disambut gembira banyak warga termasuk tetangga-tetangganya yang ada di RT 007 RW 008 Koja, Jakarta Utara
Mallawi Makhraj, Ketua RT 007 mengatakan, warga di Kampungnya sangat mengenal baik sosok Ma'ruf Amin. Orang nomor dua di Indonesia itu bahkan sudah dianggap sesepuh disana.
"Kami biasa panggil dia Abah. Beliau udah lama tinggal disini, bahkan saya aja tahun 80an pindah ke sini, beliau sudah ada," kata Mallawi kepada Kompas.com Senin (21/10/2019).
Mallawi mengatakan, Ma'ruf sangat dekat dengan warga-warga kampung itu. Bahkan, mereka merasa sangat kehilangan ketika Ma'ruf memutuskan pindah ke kawasan Menteng, Jakarta Pusat sekitar bulan April 2019 lalu.
Mallawi mengaku, terakhir kali ia bertemu Ma'ruf Amin pada bulan Agustus lalu.
"Habis salat Jumat Abah sempat datang ke sini. Tujuannya buat nyapa warga aja. Saya juga sempat dikenalin sama Paspampres nya," ucap dia.
Masati (62), salah seorang tetangga, mengatakan Ma'ruf Amin rutin mengadakan pengajian di Kampung tersebut. Biasanya, pengajian akan berlangsung dua kali dalam seminggu.
Pengajian pertama biasanya berlangsung setiap Sabtu di kediaman Ma'ruf Amin. Pengajian ini akan dihadiri oleh ibu-ibu yang tinggal di kampung tersebut.
Sementara pengajian kedua akan berlangsung setiap Minggu pagi di Masjid yang berjarak beberapa rumah dari kediaman Ma'ruf.
"Kalau pengajian bapak-bapak, dia pasti ikut," ucap Masati.
Meski Ma'ruf sudah tak lagi tinggal di sana, Masati mengungkapkan bahwa rutinitas pengajian itu masih berjalan hingga sekarang.
Namun bedanya, setelah Wakil Presiden ke-13 Indonesia ini pindah rumah, hanya perwakilan Ma'ruf yang hadir dalam pengajian tersebut.
Kebiasaan lain dari Ma'ruf Amin di kampung tersebut yakni jalan pagi berkeliling kampung. Hal itu diungkapkan oleh Sri Baryati (55).
"Dulu Abah sering olah raga jalan pagi. Biasanya keliling-keliling kampung sini," ujar Sri.
Setiap Ma'ruf jalan pagi, Ketua MUI ini akan menebar senyum dan menyapa warga-warga lain yang berpapasan dengan dirinya.
Sifat Ma'ruf yang cendrung rendah hati itulah yang membuat warga tidak canggung dan berperilaku berlebihan kepada dirinya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/20292071/kenangan-tetangga-akan-sosok-maruf-amin-pengajian-rutin-hingga-lari-pagi