Salin Artikel

Minta Bertemu Jokowi, Ini Isi 9 Pesan yang Akan Disampaikan BEM SI

Dalam aksi tersebut, massa mahasiswa membawa sembilan agenda tuntutan yang harusnya disampaikan langsung untuk Presiden Joko Widodo.

Mahasiswa berharap tuntutan itu dapat diterima dan diwujudkan Presiden Jokowi pada periode kedua pemerintahannya.

Sembilan agenda tuntutan itu juga disarankan menjadi evaluasi Presiden Jokowi mengenai segala hal yang belum sempat dikerjakan pada periode sebelumnya.

“Ketika Presiden Jokowi mempunyai Nawacita-nya, kami juga punya sembilan Nawacita versi mahasiswa yang akan direkomendasikan, merepresentasikan permasalahan-permasalahan yang ada di bangsa kita saat ini dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” ujar Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia M Nurdiansyah.

Nurdiansyah menyatakan, hal pertama yang dituntut oleh mahasiswa adalah terkait ekonomi dan ketenagakerjaan di Indonesia. Mahasiswa mendesak agar pemerintah tegas melawan mafia dan kartel ekonomi.

“Kami meminta untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dengan mengutamakan kesejahteraan buruh, desa dan penguatan Badan Usaha Milik Negara,” ujar Nurdiansyah.

Kedua, mahasiswa juga menuntut Hukum dan pelanggaean Ham di Indonesia pada masa lalu.

Mereka juga menolak pelemahan pemberantasan korupsi dan tolak keterlibatan pelanggar HAM dalam pemerintahan.

“Mengusut tuntas kasus penyerangan Novel Baswedan dengan membentuk TGPF independen dan mendesak Presiden untuk tidak memilih aktor yang terlibat dalam pelanggaran HAM di dalam kabinet,” katanya.

Ketiga, mereka juga menuntut reformasi pendidikan untuk membentuk pendidikan yang murah, mudah diakses, demokratis dan menolak segala liberalisasi serta komersialisasi pendidikan.

“Keempat, kami menuntut terkait agraria. Kami menuntut reforma agraria sejati dengan orientasi kesejahteraan petani, keterlibatan masyarakat adat dan menolak segala jenis perampasan lahan,” ujarnya.

Kelima, mahasiswa juga menuntut agar membangun Indonesia poros maritim dunia, dengan kedaulatan di bidang sumber daya laut dan kesejahteraan nelayan.

Keenam, mahasiswa juga meminta untuk menerapka pemerataan infrastruktur yang mengedepankan kepentingan rakyat dan menolak setiap pelanggaran HAM dalam pembangunan

“Ketujuh, kami menuntut pemerintah untuk mewujudkan sistem jaminan sosial kesehatan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat,” ucapnya.

Kedelapan, mereka menuntut agar pemerintah mewujudkan kesetaraan gender dan tingkatkan keterlibatan wanita dalam pengambilan kebijakan publik.

“Kami juga meminta untuk menuntut tindakan tegas atas semua perusak lingkungan dan wujudkan kebijakan lingkungan yang mengutamakan HAM dengan menolak kepeningan investor,” tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/21034711/minta-bertemu-jokowi-ini-isi-9-pesan-yang-akan-disampaikan-bem-si

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke