Salin Artikel

Bakal Jalan Kaki Bandung-Jakarta, Penyintas Stroke Ini Mengaku Sudah Terbiasa Jalan Jauh

Dengan tekad bulat, kini Komaruddin berencana melakoni aksi jalan kaki dari Bandung ke Jakarta yang bakal dimulai Jumat (25/10/2019) besok dan berakhir tepat pada peringatan Hari Stroke Sedunia, Selasa (29/10/2019).

"Kalau di Bekasi sekarang ini ada orang jalan ditutup dengan jaket sauna yang hitam itu, itu saya. Itu untuk mempertahankan kondisi," ujar dia.

"Karena sering jalan, akhirnya sudah kuat kan kaki saya, terbesit di keinginan saya, kenapa saya enggak jalan aja Bandung-Jakarta," Komaruddin mengungkapkan.

Pria yang mengaku bekerja sebagai staf ahli di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu berkisah, serangan stroke pada 16 September 2012 lalu membuatnya lumpuh separuh badan. Dalam masa pemulihan, ia memaksakan diri berjalan kendati tertatih.

"Sejak saya sakit dulu, memang saya sudah punya pikiran ini kok lumpuh, saya berpikir keras saya harus kembali. Tertatih-tatih, lama-lama saya kuat, akhirnya saya jalan terus hingga berkilo-kilo," ujar Komaruddin menyampaikan kisahnya.

Masalahnya, akhir-akhir ini suhu udara di Pulau Jawa tergolong panas menyengat. Tentu saja, keadaan ini dapat berakibat buruk bagi tekanan darah, apalagi untuk Komaruddin yang notabene penyintas stroke.

Akan tetapi, Komaruddin mengaku sudah menyiapkan segalanya, terutama kesiapan fisiknya.

"Suhu panas memang jadi bahan pertimbangan. Saya ini sudah tryout beberapa hari. Saya tryout dari SMAN 1 Kota Bekasi, jalan kaki ke Kota Tua (Jakarta). Itu 30 kilometer," ujar Komaruddin.

"Dari Bekasi ke Monas juga sudah. Saya sudah tahu, kecepatan saya itu empat kilometer 1 jam," ia menambahkan.

Dalam aksinya nanti, Komaruddin akan ditemani rekannya yang dikenal sebagai eks atlet maraton. Aksi ini sendiri berupaya menyampaikan pesan motivasi kepada para pengidap dan penyintas stroke agar tetap berjuang menggapai kembali hidup sehat.

"Saya ingin memberi motivasi kepada para penyandang stroke di manapun berada, dalam kondisi apapun menderitanya bahwa mereka harus selalu optimis dan semangat, karena stroke bisa dipulihkan. Contohnya adalah saya, bahkan insya Allah mampu jalan kaki Bandung-Jakarta," ungkap Komaruddin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/24/15454661/bakal-jalan-kaki-bandung-jakarta-penyintas-stroke-ini-mengaku-sudah

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke