"Untuk guru itu ada 69, kesehatan 89, dan teknis 64," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi saat ditemui di Pemkot Tangsel, Kamis (24/10/2019).
Apendi mengatakan dari banyaknya jumlah tersebut, akan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.
Nantinya, pelamar yang lolos seleksi akan menambah jumlah PNS di Tangerang Selatan yang saat ini berjumlah 4.819 pegawai.
Karena itu, kata Apendi, kriteria pelamar harus memiliki kemampuan guna membantu jumlah pegawai yang ada. Bukan hanya cerdas, melainkan memiliki kemampuan lain.
"Punya spiritual yang bagus, tapi juga taat sama agama," tutur Apendi.
Apendi menjelaskan dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel, bukan hanya membuka untuk masyarakat Tangerang Selatan, tetapi juga untuk umum.
"Warga DKI dan lainnya juga silakan daftar. Jadi bukan cuma warga Tangerang Selatan aja" ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah akan mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada akhir Oktober 2019 ini.
Apendi mengatakan, melalui Kemenpan RB, pihaknya mengajukan sebanyak 150 CPNS untuk mengisi formasi yang dibutuhkan Tangsel. Namun angka tersebut masih dipertimbangkan mengingat ada 139 PNS yang pensiun tahun ini.
"Kami mengusulkan 150 kemarin ya mudah-mudahan (angkanya) saja lebih dari itu. Karena pensiun tahun ini 139, makanya kita sesuaikan dengan itu," ujar Apendi.
Saat ini penduduk Tangsel berjumlah 1,6 juta jiwa. Menurut Apendi, seharusnya dari jumlah tersebut ada 13.000 jiwa yang sudah masuk dalam PNS.
"Ya itu masalahnya. Tetapi dengan jumlah sumber daya yang ada kita maksimalkan untuk bekerja. Karena jumlah PNS sekarang ya cuma 5.000," kata Apendi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/25/05350061/cpns-2019-pemkot-tangsel-buka-222-formasi-dicari-yang-taat-agama