Salin Artikel

Berbelanja Tanpa Sampah Plastik di The Bulkstore & Co...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran akan pentingnya memulai gaya hidup berkelanjutan semakin meningkat.

Hal ini menjadi latar belakang pendirian toko kelontong ramah lingkungan The Bulkstore & Co. di Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Co-founder Rinda Liem, The Bulkstore & Co. dibuat dengan harapan masyarakat Jakarta semakin sadar dan dapat dengan mudah memperoleh produk-produk ramah lingkungan.

"Kita rasa perlu kesadaran ini naik dan kebutuhan juga sudah ada. Kita punya alternatif untuk bisa belanja tanpa memproduksi banyak sampah plastik," jelasnya.

Para pendiri The Bulkstore & Co. adalah orang-orang yang peduli pada lingkungan dan telah secara aktif berperan dalam mengadopsi gaya hidup berkelanjutan.

Kehadiran toko ini pun menjadi salah satu bagian dari mimpi mereka untuk menggalakkan gaya hidup ini.

"Kita memenuhi kebutuhan sehari-hari, jadi kita bisa actively berkontribusi langsung untuk mengurangi sampah plastik, terutama yang single use," kata Rinda.

The Bulkstore & Co. sendiri bukanlah toko kelontong pertama yang mengusung konsep gaya hidup berkelanjutan. Di Jakarta, telah tersebar beberapa toko berkonsep serupa.

Namun, The Bulkstore & Co. menjadi unik karena menekankan pada penjualan produk-produk lokal.

"Kita benar-benar fokus di lokal. Jadi kita bukan cuma toko kelontong tanpa menggunakan kemasan saja, tapi juga mengusung nilai lokalitas," ujar Rinda.

Selain itu, ia menjelaskan, produk yang dijual pun diperoleh langsung dari para petani yang memproduksi. The Bulkstore & Co. sekaligus menjadi perantara yang menjual hasil petani langsung ke pembeli.

"Nilai fair trade, jadi harga buat customer dan harga buat petani sama-sama adil. Nilai itu yang kita coba perjuangkan juga," kata Rinda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/25/11422061/berbelanja-tanpa-sampah-plastik-di-the-bulkstore-co

Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke