JAKARTA, KOMPAS.com - Palang pintu pelintasan kereta api dekat Stasiun Taman Kota terbuat dari sambungan besi yang dilas.
Pantuan Kompas.com pada Rabu (30/10/2019) siang, kondisi pelintasan tampak padat di kedua jalur.
Mulai dari pengendara motor, pejalan kaki, pedagang yang membawa gerobak, bergantian menunggu giliran melintas rel kereta api.
Sementara itu, terdapat seorang petugas yang mengoperasikan palang pintu, yakni dari arah Jalan Taman Kota menuju Jalan Raya Daan Mogot. Sebaliknya, dari arah Jalan Raya Daan Mogot menuju Taman Kota tidak tersedia palang pintu.
Padahal pelintasan Stasiun Taman Kota termasuk stasiun yang padat dilalui kereta, salah satunya KRL dan kereta bandara.
Menanggapi hal ini, Kepala Stasiun Taman Kota Caryudi menjelaskan alasan mengapa tidak ada palang pintu standar di pelintasan tersebut.
"Karena ini kan dianggapnya perlintasan bukan resmi. (Sedangkan) yang mempunyai wewenang soal pelintasan itu Dirjen Perkeretaapian," ucap Caryudi di Stasiun Taman Kota, Jakarta Barat.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan, pihak stasiun Taman Kota akan mengajukan perencanaan pembangunan palang pintu.
"Rencananya sih ingin ajuin ke pimpinan soal perencanaan (palang pintu)," kata Caryudi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/30/22364001/dilalui-kereta-bandara-pelintasan-ka-di-taman-kota-masih-gunakan-palang