Salin Artikel

Melawan Polisi, Ketua Geng Motor Pembegal Sadis di Kalideres Ditembak Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polsek Kalideres membekuk komplotan geng motor yang kerap melakukan aksi begal di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Pimpinan geng motor itu tewas di tempat saat ditangkap polisi.

Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana menceritakan, geng motor itu selalu beraksi pada malam hari mencari korbannya yang mengendarai sepeda motor.

"Mereka ini meresahkan warga, sudah ada lima korban yang melapor sejak tanggal 20 Oktober. Ada yang dibacok, dirampas hartanya sama motornya," kata Indra di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat (1/11/2019).

Dalam melancarkan aksinya, geng motor itu selalu beraksi gerombolan sekitar 20 orang untuk mencari korbannya. Saat korbannya lengah, para pelaku langsung memepetnya dan merampas paksa motor serta harta benda korban.

"Mereka beraksi bawa senjata tajam seperti celurit, dan tidak segan-segan melukai korbannya kalau melawan," ujar Indra.

Mendapat laporan dari para korban, polisi langsung menyelidiki keberadaan geng motor itu. Pada Senin (21/10/2019), polisi berhasil menangkap lima pelaku berinisial RA, NA, PB, SY, dan ED di daerah Cengkareng.

Dari keterangan kelima pelaku, polisi mengejar pelaku lainnya. Alhasil pada Jumat (1/11/2019) dini hari, polisi menangkap ketua geng motor itu berinisial J yang saat itu sedang berkeliling mencari korban.

"J ini ketua geng motornya, dia kita tangkap namun melawan dan membahayakan petugas, jadi kita beri tindakan tegas terukur," ujar Indra.

J pun tewas di TKP dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti yakni, lima buah celurit, dan tiga unit sepeda motor hasil rampasan para pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/01/19202951/melawan-polisi-ketua-geng-motor-pembegal-sadis-di-kalideres-ditembak-mati

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke