Salin Artikel

Truk Molen yang Tercebur di Kali Pamulang Jadi Tempat Main Anak-anak

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Truk molen yang tercebur di Perumahan Pondok Benda Indah Jalan Bumi Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/10/2019) malam, telah dievakuasi.

Namun, sisa komponen truk pengangkut semen yang masih tersisa menjadi tempat bermain anak warga setempat.

Di tepi proyek pelebaran kali kali, sambil bercanda dan tawa mereka melempari komponen truk molen yang tersisa. Kondisi tersebut menjadi perhatian masyarakat maupun pengendara yang berhenti untuk melihat.

"Emang nih anak-anak sering pada main di sini jadinya. Kami kan takut, namanya anak-anak enggak tau kejepit atau apa," kata salah satu warga, Ami (46) saat ditemui di lokasi.

Lanjut Ami, saat truk molen tersebut belum dievakuasi, banyak anak-anak yang turun dan mendekati truk molen untuk melihat lebih dekat.

"Apalagi belum diangkat. Banyak yang ngintip-ngintip isi truknya. Saya beberapa kali melarang, marah-marah juga," katanya.

Sebelumnya, truk molen yang akan mengerjalan proyek pelebaran kali di lokasi tersebut tercebur saat melewati jalan perumahan yang penuh tanah akibat galian proyek.

"Saya melihat truk molen melintas terlalu ke kiri, akhirnya ban depan kirinya melindas pinggir kali langsung terguling ke dasar kali," kata salah satu saksi mata, Gilang, di lokasi.

Padahal, kata Gilang, dia sempat memberikan tanda melalui lambaian tangannya ke sang supir untuk mengendalikan truk molen ke arah kanan. Namun saat itu sopir truk molen tidak menghiraukannya.

“Pas (truk) jatuh, saya sama teman saya bantu supir itu untuk naik ke atas. Saya lihat ada beberapa luka di tangan sopir. Kayaknya terkena pecahan kaca,” katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/01/19444831/truk-molen-yang-tercebur-di-kali-pamulang-jadi-tempat-main-anak-anak

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke