Salin Artikel

Jelang Akhir Tahun, Pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor di Jakbar Mencapai 77,4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta Barat sudah mencapai hampir 80 persen, tepatnya 77,41 persen. 

Menurut Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat Joko Pujiyanto, sejauh ini pencatatan pajak telah sesuai target.

Sesuai data perencanaan, target yang harus dicapai sampai bulan November adalah 97,72 persen.

“Sejauh ini masih cukup baik. Insya Allah akhir tahun nanti kita bisa di atas target,” kata Joko di Traffic Light bawah Flyover Tomang, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2019).

Joko menjelaskan hingga 31 Oktober 2019, pajak yang berhasil didapatkannya mencapai 77,41 persen atau Rp 1.522.728.837.357.

Sementara itu untuk BBNKP yang menargetkan 96,33 persen pada bulan ini, berhasil menoreh raihan 80,29 persen atau Rp 940.264.914.050.

Walau mencapai raihan positif, Joko akan terus melakukan penyisiran penunggak pajak di kawasan pemukiman elit, pusat perbelanjaan, sampai saat petugas kepolisian melakukan razia kendaraan.

Terbukti pada penindakan sidang ditempat Operasi Zebra 2019 yang dilakukan di Tomang, Jakarta Barat pagi tadi ,Joko mendapatkan Rp Rp 30.479.800 dari 10 kendaraan yang menunggak pajak.

Kendaraan itu terdiri dari enam sepeda motor dan empat mobil.

“Kita memberikan kemudahan selain dia melanggar lallu lintas juga bagi mereka yg belum membayar kewajiban pajaknya bisa membayar di mobil samsat keliling yang kita sediakan,” kata Joko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/01/22435821/jelang-akhir-tahun-pendapatan-dari-pajak-kendaraan-bermotor-di-jakbar

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke