Salin Artikel

Wagub Dikepung Massa, Ini Tanggapan Pemprov Babel

Sekda Pemprov Babel Yulizar Adnan mengatakan, pihaknya prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa itu.

“Kami mohon doa agar semua dalam kondisi baik-baik saja dan peristiwa semacam ini tidak terulang kembali di masa mendatang,” kata Yulizar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Dia memastikan, situasi dan kondisi di Belitung setelah peristiwa tersebut sudah kondusif.

Peristiwa itu pun sudah ditangani pihak kepolisian di Belitung.

"Kami percayakan proses penyelesaian peristiwa ini kepada pihak yang berwenang sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebagaimana mestinya," ujar Yulizar.

Saat ini pihaknya terus memantau, mendalami, dan menggali informasi terkait peristiwa yang terjadi.

Pemprov juga mengimbau agar segenap pihak menahan diri dan mengutamakan dialog.

Rombongan Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah dikepung massa saat mendatangi tambang ilegal di Kecamatan Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu.

Massa juga merusak tujuh mobil yang dinaiki rombongan.

Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB ketika petugas Satpol PP Provinsi Babel berjumlah kurang lebih 100 personel yang dipimpin Abdul, menertibkan tambang timah ilegal di aliran Sungai Sengkelik Desa Sijuk.

Namun, penambang kesal dan mulai melakukan tindakan anarkistis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/02/20294381/wagub-dikepung-massa-ini-tanggapan-pemprov-babel

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke