Sekda Pemprov Babel Yulizar Adnan mengatakan, pihaknya prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa itu.
“Kami mohon doa agar semua dalam kondisi baik-baik saja dan peristiwa semacam ini tidak terulang kembali di masa mendatang,” kata Yulizar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.
Dia memastikan, situasi dan kondisi di Belitung setelah peristiwa tersebut sudah kondusif.
Peristiwa itu pun sudah ditangani pihak kepolisian di Belitung.
"Kami percayakan proses penyelesaian peristiwa ini kepada pihak yang berwenang sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya sebagaimana mestinya," ujar Yulizar.
Saat ini pihaknya terus memantau, mendalami, dan menggali informasi terkait peristiwa yang terjadi.
Pemprov juga mengimbau agar segenap pihak menahan diri dan mengutamakan dialog.
Rombongan Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah dikepung massa saat mendatangi tambang ilegal di Kecamatan Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu.
Massa juga merusak tujuh mobil yang dinaiki rombongan.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB ketika petugas Satpol PP Provinsi Babel berjumlah kurang lebih 100 personel yang dipimpin Abdul, menertibkan tambang timah ilegal di aliran Sungai Sengkelik Desa Sijuk.
Namun, penambang kesal dan mulai melakukan tindakan anarkistis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/02/20294381/wagub-dikepung-massa-ini-tanggapan-pemprov-babel