Salin Artikel

Tukang Bakso dan Satpam yang Ribut di Harapan Indah Bekasi Berdamai

"Setelah ribut, akhirnya sama-sama menyadari tidak terbawa emosi dua-duanya. Akhirnya mereka duduk, bicara bareng, cari penyelesaiannya masing-masing," ujar Kapolsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi, AKP Yudho Antohudri melalui telepon, Senin (4/11/2019).

"Enggak ada yang ditahan. Yang penting kan kita jaga kondusif saja situasi di lapangan, yang penting kan tukang baksonya juga masih bisa berjualan lagi, satpamnya bisa kerja lagi, yang penting tidak ada permasalahan di kemudian hari," ia menjelaskan.

Yudho mengatakan, hasil kesepakatan, satpam tersebut harus membayar ganti rugi.

Hal ini dibenarkan oleh Claudia, Humas Hasanah Damai Putra, pengembang kawasan Harapan Indah. Satpam itu juga telah menyatakan permintaan maaf.

"Sudah ada ganti rugi dengan permintaan dari Pak Soleh, pedagang bakso. Ada statement dari Pak Soleh juga, enggak akan memperpanjang ini lagi karena ini sudah selesai," ujar Claudia lewat telepon, Senin sore.

Claudia mengatakan, satpam tersebut dikenai sanksi oleh manajemen. Namun, ia tak merinci sanksi maupun besaran ganti rugi oleh satpam.

"Kalau sanksinya, sudah pasti dari manajemen ada sanksinya. Kalau ganti ruginya personal ya. Perkara sudah selesai secara damai," tutupnya.

Video pertengkaran seorang tukang bakso dan satpam yang viral.

Dalam video itu, tukang bakso marah karena gerobaknya terjungkal dan dagangannya berhamburan setelah ditabrak satpam dengan motor trail.

Keduanya adu mulut dan hampir baku hantam.

Insiden tersebut dilatarbelakangi upaya satpam mengusir pedagang bakso selama beberapa hari terakhir, sebab kawasan itu dinyatakan steril pedagang kaki lima.

Setelah kali ketiga menegur pedagang itu, satpam tersebut justru mengusirnya dengan menabrakkan motornya ke gerobak bakso.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/04/16162671/tukang-bakso-dan-satpam-yang-ribut-di-harapan-indah-bekasi-berdamai

Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke