Enam anjing tersebut milik sepasang suami istri, Andre dan Jelii Weni Mongilala.
Sementara Haris adalah kakak dari Andre. Mereka tinggal satu rumah.
Karena siraman cairan kimia tersebut, lima anjing meninggal dunia. Satu induk dari anak anjing itu masih dirawat di klinik hewan.
Jelli mengatakan, kakak iparnya itu memang ada indikasi mengalami gangguan kejiwaan.
“Ya kalau bisa dibilang stres atau tidak waras lah karena emang begitu di rumah juga sukanya main-main air juga,” ujar Jelli saat ditemui di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2019).
Menurut Jelli, banyak hal aneh dalam keseharian Haris.
“Kadang suka marah-marah sendiri dan jalan sendiri sambil ngomong gitu sendiri. Agak ngelantur emang orangnya,” ucap Jelli.
Selain itu, Jelli mengatakan, Haris memang diketahuinya tidak suka dengan hewan. Atas dasar itu semua, ia menduga kuat Haris yang menyiksa enam anjingnya.
“Karena pada saat anjing saya nangis-nangis, posisinya Haris sedang berdekatan dengan anjing saya dan sedang cuci tangan,” kata dia.
Saat itu, Jelli sempat bertanya kepada Haris mengapa anjing-anjing tersebut terus menangis dan mengapa Haris mencuci tangan.
“Dia malah cengengesan gitu saya tanyain anjing saya kenapa menangis terus, dia malah ngelak dan bukan dia yang berbuat katanya,” ucapnya.
Setelah kejadian, Jelli menyerahkan anjing-anjingnya kepada Yayasan Natha Satwa Nusantara untuk dibawa ke klinik hewan.
Sementara itu, pernyataan senada disampaikan tetangga di sekitaran rumah Jelli.
“Iya emang kaya ketawa sendiri,” ucap seorang tetangga.
Saat ini kasus tersebut sedang diusut Polres Jakarta Pusat atas dasar laporan Natha Satwa Nusantara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/05/18343851/5-anjing-mati-disiram-cairan-kimia-pelakunya-diduga-alami-gangguan-jiwa