Salin Artikel

Kemenag Klaim Tidak Ada Jamaah Umrah Telantar di Arab Saudi

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementrian Agama Arfi Hatim mengklaim tidak ada lagi jamaah umrah telantar di Arab Saudi.

Arfi beralasan, syarat untuk mendapatkan visa umrah dari Kerajaan Arab Saudi harus melampirkan tiket pulang-pergi dari maskapai penerbangan menuju Arab Saudi. Dengan demikian, menurut Arfi, mustahil ada jemaah umrah yang telantar.

"Enggak ada (jamaah telantar), karena untuk berangkat ke sana harus menyertakan tiket PP (pulang-pergi) visa tidak akan keluar apabila tiketnya itu tidak PP," kata Arfi saat ditemui Kompas.com di Polresta Bandara Soekarno Hatta, Selasa (12/11/2019).

Terkait nasib korban penipuan berkedok umrah, Arfi menjelaskan bahwa Kemenag menyerahkan seluruh proses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami menyerahkan semuanya ke proses hukum yang berlaku. Sekarang sudah masuk ke penyidikan polri, nanti tentu kita lihat kapan ini dilimpahkan ke pengadilan. Kami menghargai proses hukum yang akan ditempuh," jelas dia.

Sebelumnya, Tim Garuda Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus penipuan bermodus umrah dan haji.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Alexander mengatakan, kasus tersebut bermula dari penyerahan dua orang saksi dari Kementerian Agama RI yang merupakan pengurus perjalanan umrah.

"Di mana perjalanan umrah tersebut diduga diselenggarakan secara non-prosedural," ujar dia

Diketahui, korban penipuan perjalanan umrah tersebut berjumlah 45 orang. Polisi menangkap seorang wanita sebagai tersangka berinisial A alias Y yang merupakan pemilik PT Duta Adhikarya Bersama sebagai biro perjalanan umrah nonprosedural.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/12/16263251/kemenag-klaim-tidak-ada-jamaah-umrah-telantar-di-arab-saudi

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke