Salin Artikel

Pukul 24.00 Hari Ini, Bina Marga Akan Tutup Putaran Depan Kampus IISIP

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tidak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna memastikan bahwa jalur putaran depan kampus IISIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tetap ditutup.

Penutupan akan dilakukan malam hari ketika aktivitas warga mulai menurun di sekitar lokasi.

"Pagi ini belum ditutup, rencananya malam ini, jam 12 malam, akan ditutup," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Penutupan akan dilakukan selama proses pembangunan flyover di putaran depan kampus IISIP berlangsung. Putaran tersebut akan ditutup selama hampir satu tahun karena pembangunan flyover direncanakan rampung akhir 2020.

Sebelumnya, putaran jalur depan kampus IISIP dikabarkan akan ditutup hari ini.

Kabar tersebut tertulis dalam spanduk putih dengan lebar sekitar lima yang meter terpasang di kanan jalan dari arah Tanjung Barat menuju Lenteng Agung atau pinggir rel kereta api.

Spanduk tersebut bertuliskan kalimat "Mohon maaf atas ketidaknyamanan anda. Mulai 15 November 2019 akan ada penutupan putaran IISIP Lenteng Agung".

Namun ketika Kompas.com coba menelusuri lokasi, ternyata putaran tersebut belum ditutup.

Dari pantauan Kompas.com pukul 07.30 WIB pagi ini, jalur putaran tersebut masih dilewati kendaraan.

Salah satu petugas penjaga palang kereta bernama Rizman mengaku belum mendapat kabar terkait rencana penutupan tersebut.

"Ke saya juga enggak ada koordinasi apa - apa. Jadi enggak tahu jam berapa akan di tutup," ucap dia saat ditemui di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/15/09271561/pukul-2400-hari-ini-bina-marga-akan-tutup-putaran-depan-kampus-iisip

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke