Salin Artikel

Pipi, Pelipis, dan Kaki Pelajar SMP di Kembangan Luka Akibat Disiram Air Keras

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bagian tubuh dari siswi SMPN 207 Jakarta Barat terluka akibat penyiraman cairan kimia di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat siang tadi.

"Lukanya ada di beberapa bagian, ada yang di pelipis ada di pipi, ada yang di kaki dan baju ada yang ditangan. Tapi tidak sampai terlalu parah," ucap Wakil Kepala Sekolah 207 Jakarta Barat Imam Hidayat Jumat (15/11/2019).

Imam menambahkan, para korban sempat dibawa ke Puskesmas Srengseng untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

"Tapi sekarang sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing," kata Imam.

Tidak hanya ke tubuh korban, cairan kimia itu juga mengenai pakaian seragam serta tas korban.

Botol yang diduga menjadi alat tersangka penyerangan juga masih tergeletak di lokasi sebelum diamankan polisi.

"Di jalan raya itu putih-putih bekasnya, termasuk ada yang di rok ada yang di kerudung. Pas bajunya dicuci itu juga biru semua airnya bekas kena cairan," kata Imam.

Seperti diketahui, enam siswi SMPN 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tidak dikenal siang tadi sekitar Pukul 13.00 WIB.

Ke enam siswa tersebut baru saja pulang sekolah dan hendak main ke rumah salah satu korban yang tidak jauh dari sekolah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/15/21422491/pipi-pelipis-dan-kaki-pelajar-smp-di-kembangan-luka-akibat-disiram-air

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke