Salin Artikel

Cerita Ketua RW di Kembangan Lari Kejar Pelaku Penyiraman Air Keras ke 6 Siswi SMP

Menurut dia, peristiwa itu terjadi di Jalan Mawar, Kembangan. Lokasi penyiraman itu persis berada di depan rumah Zaini. 

Zaini bercerita, saat kejadian, para korban berteriak.

Mendengar teriakan mereka, Zaini kemudian langsung keluar rumah dan mencoba mengejar terduga pelaku dengan berlari. 

"Saya jalan (lari) ke arah pelaku, saya uber ceritanya," ujar Zaini saat ditemui di TKP pada Jumat (15/11/2019) malam.

"Tapi, saya enggak lihat posisi motornya dan juga pelaku berapa orang enggak dapat. Saya belum mendapatkan pelaku," ucapnya.

Setelah gagal mendapatkan pelaku, akhirnya Zaini memutuskan untuk membantu para korban yang mengalami luka-luka.

"Setelah itu saya balik lagi langsung tangani anak-anak SMP," lanjut Zaini.

"Mereka saya kasih salep, kasih minum. Nah, pas mau bawa ke RS, katanya sudah reda, sudah adem." 

Hal itu karena para siswi itu berjalan bergerombol serta ada yang membawa gitar.

"Namun, saat saya lihat keluar, mereka lagi pada teriak kepanasan dan berceceran cairan kimia di tubuh dan pakaiannya," ujar Zaini.

Seperti diketahui, enam siswi SMPN 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tidak dikenal pada Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Keenam siswa tersebut baru saja pulang sekolah dan hendak main ke rumah salah satu korban yang tidak jauh dari sekolah.

Dalam rekaman kamera CCTV di beberapa rumah warga, terduga pelaku mengendarai sepeda motor, mengenakan kaus, dan tak memakai helm.

Tampak tangan kiri pria tersebut memegang sebuah botol, diduga cairan kimia yang akan disiram ke enam siswi SMP 207.

Namun, wajah pelaku tidak terlalu jelas. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/16/08014961/cerita-ketua-rw-di-kembangan-lari-kejar-pelaku-penyiraman-air-keras-ke-6

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke