Salin Artikel

Pemadam Terhambat Akses yang Sulit, Kebakaran SMK Yadika 6 Membesar dan Sulit Dipadamkan

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Sholahuddin mengatakan api yang melalap SMK Yadika 6 di Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi pada Senin (18/11/2019) sore sulit dijinakan karena sulitnya akses ke lokasi.

Tiga tim pemadam yang tiba lebih dulu ke SMK Yadika 6 justru dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur sektor Duren Sawit.

"Mungkin mereka hanya 10 menit sudah tiba karena dekat. Pasukan saya mungkin 30 menit kemudian baru sampai di sini, karena paling dekat pun sektor Kranggan," jelas Aceng kepada Kompas.com, Senin malam.

"Ini yang menyebabkan response time-nya terlambat. Padahal response time sangat menentukan pemadaman api," imbuhnya.

Aceng menjelaskan, pihaknya belum memiliki sektor Pondok Gede padahal wilayah tersebut cukup luas. Pada jam-jam tertentu, wilayah itu pun sesak oleh kemacetan, termasuk saat kebakaran melanda SMK Yadika 6 pukul 15.30 WIB.

Laju pemadam kebakaran pun terhambat.

Belum lagi, jalan di sekitar SMK Yadika 6 hanya pas untuk 1 mobil besar dan beberapa gangnya diportal.

Sementara jika mencari jalan alternatif menuju lokasi, 3 lantai gedung SMK Yadika 6 terlanjur dikuasai api.

Berbagai benda yang jamak ditemui di sekolah, seperti mebel dan kertas membuat api merambat kian cepat.

"Padahal semakin cepat pemadam datang, apinya belum menjalar. Suhu ruangan masih belum berbahaya. Tapi, kalau sudah di atas setengah jam, suhu sudah mencapai 200-300 derajat celsius," ungkap Aceng.

"Anda bayangkan, semua barang apalagi jenis kertas, kemudian bahan kayu dan plastik itu paling gampang terbakar. Mungkin baja pun bisa meleleh," ia menambahkan.

Kebakaran baru bisa dipadamkan secara sempurna sekitar pukul 21.30 WIB, selang 6 jam sejak kemunculan api, membutuhkan 13 unit mobil dan lebih dari 100 pemadam kebakaran.

Kebakaran yang melanda SMK Yadika 6 diperkirakan dipicu korsleting listrik di laboratorium komputer di lantai dasar.

Hanya tersisa lantai 4 yang selamat dari kobaran api yang mengganas sejak sore hingga malam. Selain itu, 14 korban dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas, luka bakar, dan beberapa melompat dari lantai 4 karena terjebak kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/13302931/pemadam-terhambat-akses-yang-sulit-kebakaran-smk-yadika-6-membesar-dan

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke