Tidak jelas apa yang menyebabkan api kembali muncul di lantai 2 gedung sekolah tersebut. Cuaca siang ini yang terik dan berangin ditengarai memicu api.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan warga yang masih berkerumun di sekitar SMK Yadika 6 langsung berbondong-bondong mencari sumber air.
Mereka kemudian memboyong ember secara estafet untuk disiramkan ke titik api. Beberapa warga lain berinisiatif mengulur selang untuk menyemprot titik api.
Warga terus bahu-membahu selama kurang lebih 20 menit sampai dua unit pemadam dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur tiba di lokasi. Sepuluh menit berselang, mobil pemadam Kota Bekasi juga tiba dan lekas memadamkan api.
Api dijinakan tak sampai 1 jam berselang, namun pemadam kebakaran masih terus berjaga di SMK Yadika 6.
Saat ini, aktivitas sekolah masih diliburkan hingga Jumat (22/11/2019). Beberapa murid masih dirawat di rumah sakit akibat terjebak kebakaran Senin kemarin.
Kebakaran yang melanda SMK Yadika 6 Senin lalu diperkirakan dipicu korsleting listrik di laboratorium komputer di lantai dasar.
Hanya tersisa lantai 4 yang selamat dari kobaran api yang mengganas sejak sore hingga malam. Selain itu, 14 korban dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas, luka bakar, dan beberapa melompat dari lantai 4 karena terjebak kebakaran.
Kebakaran baru bisa dipadamkan secara sempurna sekitar pukul 21.30 WIB, selang 6 jam sejak kemunculan api, membutuhkan 13 unit mobil dan lebih dari 100 pemadam kebakaran.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/14420181/api-kembali-menyala-di-lantai-2-smk-yadika-6-pondok-gede-siang-ini