Salin Artikel

Tertibkan Sunter Agung, Pemkot Jakut Akan Perbaiki Saluran Air untuk Cegah Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan memperbaiki saluran air dan akses jalan di lokasi penggusuran Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Agung, Jakarta Utara.

"Eksistingnya jalan dan saluran air. Petugas tidak bisa memperbaiki jalan maupun saluran jika masih diokupasi bangunan," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (20/11/2019).

Ali menjelaskan selama 20 tahun terakhir saluran air di lokasi tersebut diokupasi warga sehingga menutup saluran.

Dampaknya saluran tidak terkoneksi karena tertutup bangunan yang mengakibatkan terjadinya genangan di sejumlah wilayah Sunter Agung. Genangan yang terjadi bisa lebih dari 50 cm.

Setelah pengangkutan puing-puing selesai, akan segera dibangun saluran penghubung pada sisi timur dan barat jalan.

Pada sisi barat akan dipasang U-Ditch dengan ukuran satu meter. Nantinya, saluran air yang tadinya diokupasi warga akan terhubung dengan saluran di Danau Sunter Utara.

Sedangkan saluran pada sisi timur direncanakan memiliki penampang kotor saluran sepanjang 2,8 meter dengan lebar penampang basah saluran 4 meter dengan konstruksi saluran menggunakan pasangan batu kali pada kedua sisinya.

Selain pembangunan saluran, pada sisi kanan dan kiri jalan akan dibangun trotoar sebagai media bagi pejalan kaki.

"Sementara jalan dibangun sebagai akesbilitas lalu lintas di lokasi tersebut," ucap Ali.

Adapun saat ini petugas telah memulai pengerukan saluran air tersebut. Rencananya, saluran air akan dibuat sedalam dua meter.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Utara menggusur sejumlah bangunan semi permanen yang berdiri di lokasi tersebut pada Kamis (14/11/2019) lalu.

Penggusuran ini melibatkan 1.500 personel gabungan dari kepolisian, TNI, satpol PP dan PPSU.

Sampai dengan kemarin, warga yang tak terima digusur masih bertahan di lokasi tersebut menunggu kepastian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/20/09511221/tertibkan-sunter-agung-pemkot-jakut-akan-perbaiki-saluran-air-untuk-cegah

Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke