Salin Artikel

Kata Walkot Jaktim, Tebing Jalan DI Panjaitan yang Rawan Longsor Kewenangan Pemerintah Pusat

Ketua RW 01, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Budianto mengatakan, pihaknya sudah lima kali mengajukan perbaikan tebing pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan.

Namun, hingga kini perbaikan tak kunjung terealisasi.

"Kami sudah lima kali ajukan (permohonan perbaikan) di Musrenbang sejak 2015. Tapi sampai sekarang belum juga terealisasi. Akhir tahun nanti kami mau ajukan lagi," kata Budianto di lokasi, Senin (18/11/2019).

Terkait hal itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, perbaikan tebing Jalan DI Panjaitan berjalan lambat.

Pasalnya, tebing itu berada dalam kewenangan pemerintah pusat.

Anwar menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memperbaiki tebing yang rawan longsor tersebut.

"Tidak bisa (pada Musrenbang) itu kan ranahnya (Pemerintah) pusat, tidak boleh nanti duplikasi anggaran. Kita kemarin sudah ke sana, itu kan milik pemerintah pusat, kita sudah coba koordinasikan," kata Anwar saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (20/11/2019).

Anwar juga belum bisa memastikan kapan tebing itu akan diperbaiki. Sebab, perbaikan tebing harus terlebih dahulu koordinasi dengan pemerintah pusat.

Untuk sementara, Pemkot Jakarta Timur akan memasang bronjong di sepanjang tebing serta membuat saluran air untuk menyalurkan air ke saluran. Hal itu untuk mencegah longsor terjadi saat hujan deras.

"Belum tahu (kapan akan diperbaiki), jadi kita sementara mengupayakan saja semaksimal mungkin, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Kalau hujan bayangin tanah merah turun, licin tidak, bahaya tidak tuh motor," ujar dia.

"Saya bilang sama SDA (Suku Dinas Sumber Daya Air) saya, cari itu tali air yang merusak bantaran itu, coba dibuat saluran air itu sementara supaya air tersalurkan ke got saluran air. Supaya air itu tidak mengalir mengikis tebing tadi," ujar Anwar.

Warga RW 01 sebelumnya mengeluhkan tebing Jalan DI Panjaitan yang rawan longsor.

Saat hujan deras, tebing kerap kali amblas. Sehingga tanah pada tebing tumpah ke Jalan Pisangan Lama Barat. Hal itu membuat jalan licin dan membahayakan pengendara.

Sejauh ini sudah ada delapan pengendara yang terjatuh akibat jalan licin usai tebing itu amblas.

"Pas 5 November itu ada tiga pengendara motor itu jatuh kepeleset, sampai guling-guling dan luka ringan waktu itu. Bulan-bulan sebelumnya juga ada lima korban kepeleset juga, karena jalannya licin," kata anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) RW 01 Indra Utari di lokasi, Senin (18/11/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/20/18065221/kata-walkot-jaktim-tebing-jalan-di-panjaitan-yang-rawan-longsor

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke