Salin Artikel

Setu Sawangan di Depok "Menguning" Setahun Sekali, Ini Sebabnya...

Setu Sawangan juga menjadi tempat memancing favorit masyarakat karena setu tersebut masih belum tercemar oleh limbah lingkungan. Adapun setu ini dihuni oleh spesies ikan air tawar seperti, ikan mas, ikan mujair, dan ikan lele.

Namun, adalah tumbuhan apu kayu dadap (azolla pinnata) yang membuat setu ini berbeda dengan setu lainnya. Tumbuhan apu berwarna kuning hijau ini menutupi permukaan air setu seluas 27 hektar.

Tanaman ini tumbuh selama musim panas karena air di Setu Sawangan tidak mengalir ke kali.

Satgas (Satuan Petugas) Pemerintah Kota Depok sudah melakukan pembersihan dengan menggunakan 11 alat berat selama 2 bulan. 

Bang Gedo, pengurus Setu Sawangan mengatakan bahwa tumbuhnya tanaman apu memenuhi area Setu Sawangan merupakan hal wajar, apalagi ketika musim panas.

"Wajar kalau apu suka tumbuh di sini kalau musim kemarau. Nanti biasanya hilang kalau pas musim hujan," ujar Bang Gedo.

Bang Gedo menuturkan Pemerintah Kota Deok berupaya melakukan pembersihan 5 tahun sekali. Sedangkan pembersihan apu dilakukan oleh masyarakat sekitar hanya saat pada kerja bakti saja pada hari Minggu.

"Warga gotong-royong untuk bersihin setu pada saat kerja bakti aja setiap minggu," tambah dia.

Dia menyebutukan Pemerintah Kota Depok memang sudah memilki rencana untuk melakukan normalisasi dan pembersihan Setu Sawangan.

"Pemerintah sudah ada rencana bersihin serta penataan ulang. Makanya warung sama saung di sini mau digusur karena mau dibangun jogging track. Makanya sudah enggak boleh dagang lagi," ucap dia.

Lantaran melimpahnya tanaman apu di Setu Sawang, warga pun memanfaatkan tanaman paku-pakuan itu sebagai bahan membuat pupuk. Dengan mencampurkan abu, TS, dan urea, dan apu, warga dapat membuat pupuk sendiri secara manual.

Setelah tercampur, lalu warga menaruh pupuk apu itu di sebuah wadah dan didiamkan 2 minggu.

"Warga biasa manfaatkan apu untuk buat pupuk. Biasanya perorangan yang buat karena untuk pribadi dan agar tanaman subur, bukan untuk dijual," ujar Bang Gedo.

Warga belum ada rencanan menjadikan pupuk apu ini sebagai lahan bisnis.

"Proses pembuatannya masih manual, jadi agak susah kalau mau dibentuk bisnisnya," tambahnya.

Selain dimanfaatkan sebagai pupuk, tanaman apu juga berfungsi sebagai pakan ikan. Nani, pemilik warung di Setu Sawangan berujar bahwa ikan-ikan di situ menjadi agak gemuk.

"Susah ngasih pakannya karena kehalang apu. Tapi, ikan di situ tetap gemuk karena makan apu ini," ujar Nani.

Meskipun terhalang apu, aktivitas pariwisata di Setu Sawangan tetap ramai dan berjalan seperti biasa meskipun jumlah pemancing di sana mengalami penurunan sedikit.

"Tetap ramai seperti biasa. Ini sepi karena masih siang saja dan masih pada sibuk. Kalau sudah sore ya ramai, apalagi hari libur," ujar Bang Gedo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/20/19594911/setu-sawangan-di-depok-menguning-setahun-sekali-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke