Kekeringan, Warga Munjul Beli Air Galon hingga Ambil di Mushala

Kekeringan sudah dialami warga saat musim kemarau pertengahan Oktober 2019 hingga kini.

Ketua RT 02 Siti Romlah mengatakan, selama kekeringan, warganya mengandalkan air di mushala warga.

Selain itu, warga juga saling berbagi air dari warga yang masih memiliki air.

"Untuk dapat air bersih, sebelum dapat bantuan, warga minta tetangga yang ada airnya. Karena tidak semua kekeringan, masih ada yang keluar airnya. Iya minta ke tetangga, terus di mushala juga masih ada, jadi ada yang sebagian ke mushala, ada yang ke warga," kata Siti di lokasi, Kamis (21/11/2019).

Selain itu, Siti menambahkan, ada juga warganya yang rela membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kendati demikian, Siti bersyukur bantuan air bersih kerap berdatangan dari pemerintah maupun dari PT Aetra Air Jakarta.

"Airnya banyak tapi kurang bagus, keruh gitu, jadi tidak bisa diminum. Sebelum dapat bantuan pada beli air galon juga untuk dimasak. Isi ulang, satu galonnya Rp 5.000. Kalau Aetra kasih bantuan, kita minta bantuan dikirimnnya dua hari sekali. Tepat waktu juga dikirimnya, kok datang terus Alhamdulillah," ujar Siti.